Kepala Dinas DKP KKU Claim Alat Tangkap Ramah Lingkungan Diminati Nelayan
Setelah dipraktekan mereka untuk nagkap ikan lebih efektif. Penghasilannya pun lebih besar dari pada troll itu
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Potianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kayong Utara Santun Simorangkir claim pergatian pukat troll ke pukat lebih ramah lingkungan ternyata cukup diminati para nelayan Kayong Utara.
"Lumayan diminati ternyata. Setelah dipraktekan mereka untuk nagkap ikan lebih efektif. Penghasilannya pun lebih besar dari pada troll itu,"terang Santun, Jumat (16/2).
(Baca: Memprihatinkan, Warga Putussibau Khawatir Jembatan Sungai Nyamuk Ambruk )
Dirinya menyambut baik hal ini. Para nelayan yang belum menggantikan pukat troll ke alat tangkap lebih ramah lingkungan saat ini mulai bertambah."saat ini mereka sudah mengajukan. Jadi kami lebih mengusulkan ini kepada pusat ditahun 2018, mugkin lebih banyak lagi,"ungkapnya.
Dengan pergantian alat tangkap ikan ini dirinya berharap, dapat membawa hasil lebih baik bagi nelayan di Kayong Utara.
Santun menambahkan, jika masih ada nelayan yang menggunakan alat tangkap troll, maka sesuai aturan akan ditindak. "Penggunakan alat tangakap troll ini kan ada pengawasannya. Kami berharap masyarakat dapat meninggalkan troll,"harapnya.
Dikatakan dia, saat ini sudah ada 225 nelayan yang sudah menerima alat tangkap yang dianjurkan oleh pemerintah."Ada 225 nelayan yang sudah menerima,"katanya.
Ia menambahkan, bagi nelayan yang akan mengajukan pergantian pukat dapat diajukan ke Dinas Kepalutan Dan Perikanan (DKP). "Nanti kita survey dulu, setelah mengajukan kepada kami,"pungkasnya.