Insiden Pasar Flamboyan
Amankan Dua Tersangka Penganiyaan di Flamboyan, Ini Penjelasan Polisi
Kita sudah amankan beberpa barang bukti diantara tiga sajam yang diduga digunakan di aksi tersebut, dan kita masih mencari barang bukti lainnya,
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Peristiwa pembacokan yang terjadi di pasar Flamboyan yang menimpa RD, pihak Polresta Pontianak bergerak cepat.
Unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak berhasil mengamankan dua orang yang diduga terlibat aksi pembacokan tersebut TF dan KL, Rabu (14/2).
Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M Husni Ramli terjadi keributan di pasar Flamboyan antara korban RD dan HM. Kemudian keributan semakin besar dan melibatkan keluarga dari HM, TF dan KL.
(Baca: Detik-detik Tersangka Penganiaayan di Pasar Flamboyan Tiba di Mapolresta Pontianak )
"Ini awalnya korban dengan keluarga pelaku yaitu HM yang bermasalah pada saat di pasar Flamboyan. Karena keluarga maka kemudian diduga korban dibacok dengan parang oleh keluaraga HM," ujarnya.
Kemudian korban menurutnya mengalami luka bacok di tangan dan di leher. Korban sempat di larikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat tertolong.
"Korban RD setelah kejadian leher dan tangan mengalami luka bacok, kemudian dilarikan ke RS karitas bakti pukul 10.10 WIB. Namun di Rumah Sakit, dokter menyatakan korban meninggal dunia," katanya.
Diakui oleh Kasat permasalahan awal masih sedang didalami oleh pihaknya, sementara itu barang bukti telah di amankan oleh pihaknya.
(Baca: Wow, Ini Megahnya Master Plan Green Synthesis Pontianak )
"Permasalahan awal masih didalami karena keluarga korban juga masih dalam berduka jadi tidak bisa dimintai keterangan. Kita sudah amankan beberpa barang bukti diantara tiga sajam yang diduga digunakan di aksi tersebut, dan kita masih mencari barang bukti lainnya," tuturnya.
Saat ini yang diduga pelaku menurut Kasat juga sedang di mintai keterangan untuk pengembangan lebih lanjut.
"Kita masih periksa dulu dua orang yang diduga pelaku ini, untuk kita kembangkan terkait kasus tersebut," tutupnya.