Miris! Jalan Singkawang Ini Rusak Selama 7 Tahun, Tak Ada Perhatian Pemerintah
Kondisi jalan di Jalan Rawa Sari, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah yang sudah 6 hingga 7 tahun tidak dapat perhatian.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sejumlah ruas jalan di Kota Singkawang mengalami kerusakan baik akibat banjir maupun belum teraspal.
Satu di antaranya kondisi jalan di Jalan Rawa Sari, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah yang sudah 6 hingga 7 tahun yang tidak dapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot).
Baca: 10 Tahun Dipimpin Cornelis Infrastruktur Kalbar Berkembang Pesat
"Artinya belum ada perbaikan yang serius. Dari warga, kami sudah berupaya normalisasi parit, dengan kerjabakti dan lain sebagainya," kata perwakilan Pemuda Pemudi Rawasari, Dedi Wahyudi, Kamis (18/1/2018).
Kondisi jalan yang tergenang air katanya, mulai dari H-1 lebaran Idul Fitri.
Kurang lebih 8 bulan, artinya kondisi yang tidak pernah kering.
Jalan tergenang air, rusak parah, hingga yang tampak batu asli jalan dan parit sangat dangkal. Bahkan jalan itu sudah ditumbuhi lumut.
"Banjir cukup besar sekitar 6 bulan yang lalu, hingga di atas lutut," tuturnya.
Baca: Tidak Hanya Tertib, MUI Ketapang Berharap Lokalisasi Tak Beroperasi, Alasannya Sangat Masuk Akal
Rawasari ini memiliki beberapa tempat umum di antaranya Masjid, SD dan jalan ini dipakai pula oleh anak-anak sekolah yang melintas.
Kemudian di ujung jalan bisa menembus ke arah Condong maupun Sekip Baru.
"Berharap segera diperbaiki baik jalan dan bagaimana Rawasari tidak banjir," ucapnya.
Hal senada diucapkan Tri Dede (31). Pemuda Sekip Lama ini mengeluhkan jalan rusak pada ruas Jalan Kacang dekat Gang H Sahak, Sekip Lama, Singkawang Tengah.
Baca: Penertiban Lokalisasi Kolam, Ada Permintaan Masyarakat dan Aparat
Bahkan kemarin (Sabtu, red) dua pelajar yang melintas sepulang sekolah tergelincir dan masuk parit akibat jalan hancur seperti lumpur.