Banyak Yang Tak Tahu, Sepak Terjang Maman Abdurahman Tokoh Politik Muda Asal Kalbar

Banyak yang belum tahu, ternyata Kalbar mempunyai sosok tokoh politik muda yang berkarir secara nasional...

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Wasekjend DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman. 

Semua urusan pemilu didaerah Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat memang menjadi tanggung jawabnya.

"Partai Golkar inilah partai yang memang berbasiskan karya, memang harus diakui bukan hal yang mudah untuk bisa mendapatkan dan posisi seperti ini di DPP Golkar yang persaingannya luar biasa ketat," timpalnya.

Sampai hari ini memang, Maman pun mengatakan ialah yang paling muda di DPP Partai Golkar terutama pengurus harian bersama Jerry Sambuaga.

Tapi disisi lain, kata dia, keberhasilannya ini karena dorongan dan dukungan dari kawan dan senior Partai Golkar di Kalbar, terutama pengurus DPD 2 dan DPD 1.

"Artinya Partai Golkar Kalbar telah membangun sebuah semangat kebersamaan untuk mendorong kader yang berpotensi dari Kalimantan Barat untuk tampil dipanggung politik nasional. Berangkat dari sebuah semangat ini, yang akhirnya membuat saya bisa bertahan dan mencoba survive," jelasnya.

Pria yang selalu nyentrik dengan penampilan kekiniannya ini pun bersyukur karena kedua orang tuanya memberikan dukungan dan restu secara penuh untuk tampil dipanggung politik, termasuklah istri.

Ayah dari dua anak ini pun mengaku, jika dilihat dari perjalanan politik, sebetulnya juga hampir tidak terpikir olehnya untuk masuk panggung politik.

Hal tersebut lantaran pasca didunia gerakan dan kemahasiswaan saya mengambil pilihan yang berbeda dengan orang.

Dengan dilantiknya Idrus Marham menjadi Mensos RI, tentu jabatan Sekjend Golkar kosong.

Saat ditanya mengenai kemungkinan ia mengisi jabatan tersebut, ia pun merendahkan diri.

"Sekjend? Endaklah jauhlah. Saya pikir itu memang posisi ketua umum dan sekjend memang posisi yang semua orang mengharapkan, tapi harus saya tegaskan saya belum memiliki kapasitas untuk mengambil posisi itu," tututnya.

Tapi bahwa ada harapan suatu saatnya nanti, sebagai kader partai ataupun pelaku yang berkarir di politik, kata dia, tentulah punya keinginan.

"Namun untuk hari ini saya belum mempunyai kemampuan ke situ," katanya.

Walaupun seandainya ditunjuk Ketum Golkar, Airlangga Hartanto mengisi jabatan sekjend, ia pun mengaku belum punya kapasitas.

"Enggaklah saya pikir belumlah, karena banyak yang masih berkompetensi diatas saya," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved