Menutup Akhir Ajaran 2017, SD Bawamai Gelar Festival Seni
Puluhan murid yang mengikuti lomba paduan suara memenuhi panggung tempat Festival Seni diadakan, mereka menggunakan pakaian tradisional suku Melayu.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekolah Dasar Bawamai gelar Festival Seni untuk menutup kegiatan belajar mengajar di akhir tahun 2017.
Berbagai perlombaan dihadirkan untuk memeriahkan kegiatan selepas ulangan akhir semester ini.
Perlombaan yang dihadirkan antara lain mewarnai, hapalan Qur'an, vokal grup dan tari.
Puluhan murid yang mengikuti lomba paduan suara memenuhi panggung tempat Festival Seni diadakan, mereka menggunakan pakaian tradisional suku Melayu.
(Baca: Jangan Sampe Kelewatan, Ini 5 Film Keren yang Bakal Mengguncang di Tahun 2018! )
Ketua panitia Festival Seni SD Bawamai, Runy Desiana mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengajak anak-anak bersosialisasi dengan teman-teman yang lain.
"Acara ini terselenggara berdasarkan kerjasama dengan Komite Sekolah, tujuan saya memang ingin mengajak anak-anak bersosialisasi agar tidak hanya belajar di kelas," katanya, Rabu (13/12/2017).
(Baca: Bikin Gemes! Tingkah Bocah Menirukan Sinetron Ini Bikin Netizen Ngakak )
Selain bersosialisasi anak-anak juga belajar mengenali kebudayaan melalui lomba vokal grup dan tarian.
Dia mengatakan antusias murid sangat tinggi, mereka menyambut kegiatan yang diselenggarakan sejak Selasa hingga Kamis ini dengan semangat.
Seperti Alisya Zahra, siswi kelas 6C ini mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
Dia yang mengikuti lomba vokal grup tampak ceria mengenakan busana telok belanga.
"Saya senang dengan adanya kegiatan ini, acaranya seru, pokoknya menyenangkan," ucapnya.
Para siswa tidak hanya menyanyikan lagu daerah dari Kalimantan Barat, ada juga yang menyanyikan lagu daerah lain seperti lagu daerah Papua, Yamko rambe Yamko.