Densus 88 Amankan Bapak dan Anak Terduga Teroris, Begini Respon Warga Ngabang

Sementara itu Ya Marjono pemilik warung kopi dan sarapan pagi yang tidak jauh dari rumah K juga mengakui kurang begitu bergaul dengan yang bersangkutan. "Jarang sih nongkrong di sini, jadi kayaknya dia memang kurang terbuka," jelas Ya Marjono.

Walau pun demikian, dimata Ya Marjono tetanggnya itu bersikap baik-baik saja. "Kalau ada acara di rumah tetangga, dia biasa hadir. Cuma itu tadi, kalau kita lagi ngumpul-ngumpul di warung itu dia tidak mau bergabung dan hanya lewat-lewat saja," tambahnya.

Disamping itu, masalah beribadah menurutnya K adalah orang yang taat. "Tapi kalau saya lihat, kalau sholat Jumat itu dia sering pindah-pindah. Jadi sholat jumatnya itu tidak tetap tempatnya," ungkap Ya Marjono.

Berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi oleh K dan anaknya J yang diduga terindikasi teroris. Ia tidak pernah menaruh curiga. "Jadi ndak pernah kami tau kalau yang tentang teroris itu, maka kami juga cukup kaget," tutupnya.