Kaum Hawa Wajib Tahu! Yuks Kenali Masalah Serius Yang Intai Miss V
Makanya, organ vagina Anda yang sensitif tersebut perlu dijaga dan dipahami benar-benar.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Nyeri hebat saat ada sesuatu yang memasuki vagina (tampon atau penis) merupakan ciri utama dari vaginismus.
2. Vulvodynia
Ini adalah rasa sakit kronis di sekitar vulva.
Penyebabnya bukanlah infeksi, tapi pemicunya yang pasti tidak diketahui, kemungkinan ada hubungannya dengan hormon, peradangan atau masalah saraf seperti cedera atau peningkatan kepadatan saraf di vulva.
3.Trichomoniasis
Termasuk dalam penyakit menular seksual, kondisi ini disebabkan oleh organisme kecil yang disebut trichomonas vaginalis. Penyakit ini ditandai dengan adanya busa, cairan kuning dan iritasi vagina.
Namun bisa saja Anda tidak mengalami gejala apapun.
4. Bacterial vaginosis (BV)
Infeksi ini disebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebih dan mengubah komposisi bakteri normal dalam vagina.
Memiliki pasangan seksual lebih dari satu mungkin menjadi penyebabnya. Gejala yang mungkin terjadi antara lain cairan abu-abu berbau amis.
5. Benjolan
Merasa ada benjolan di vagina? Salah satu penyebabnya adalah rambut yang akan tumbuh. Kondisi ini disebut kista bartholin.
Vagina memiliki 2 kelenjar bartholin yang bertugas untuk mengeluarkan cairan pelumas, namun kelenjar ini juga bisa menghambat dan membengkak sehingga dapat menimbulkan infeksi. Hal serupa juga bisa terjadi di kelenjar internal vagina yang disebut kelenjar Skene.
6. Vulva Varises
Ini hampir sama dengan varises di betis, tetapi ini di dalam labia dan sekitarnya. Kondisi ini ditandai dengan tekanan atau rasa tidak nyaman serta ada tonjoloan kebiru-biruan.
Varises vulva umumnya ini diderita pada masa kehamilan, terutama pada kehamilan kedua.
Beratnya rahim ditambah dengan peningkatan volume darah akan membuat gumpalan di pembuluh darah. Penyakit ini akan menjadi buruk jika Anda berdiri terlalu lama.