Penelitian Soal Micin Berdampak Buruk Pada Kesehatan, Bisa Bikin Otak Lemot!

Penyedap rasa atau yang lebih akrab dengan sebutan micin memiliki kandungan monosodium glutamat yang terdiri dari air, natrium, dan glutamat.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST

Saraf yang bertugas menerima rangsangan disebut reseptor yang jumlahnya ada di bagian hipotalamus otak.

"Nah, glutamat dalam penyedap rasa punya banyak reseptor yang ada di hipotalamus karena itu, efek kebanyakan glutamat di otak bisa membahayakan."

"Reseptor-reseptor dalam otak jadi terangsang secara berlebihan akibat kadar glutamat yang tinggi."

"Bila terus-terusan terjadi, alhasil aktivitas reseptor yang berlebihan malah bisa sebabkan kematian neuron," jelasnya.

Padahal, neuron yang merupakan sel-sel saraf berperan penting untuk menjalankan fungsi kognitif otak.

Kematian neuron berarti fungsi kognitif otak turun dan menyebabkan seseorang menjadi lemot.

Tulisan yang datanya ditelaah oleh dr Yusra Firdaus itu juga menyebutkan bahwa monosodium glutamat memiliki efek buruk lain bagi sistem saraf.

Dampaknya menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan kelelahan.

"Monosodium glutamat juga dapat menimbulkan gejala-gejala depresi dan kecemasan."

"Hal-hal tersebut tentu dapat memengaruhi kinerja seseorang dan dapat berdampak negatif," paparnya.

Oleh karena itu, mereka pun menyarankan untuk tidak mengonsumsi banyak MSG atau micin.

Meski dampak yang ditimbulkan tidak terjadi dalam sekejap, tetapi jika Anda menambahkan MSG dalam makanan sehari-hari, maka lama-lama efeknya juga akan menumpuk.

Mereka menyarankan, lebih baik untuk menggunakan rempah-rempah alami sebagai pengganti micin, misalnya kunyit, jahe, lada, cengkeh, kayu manis, kemiri, dan ketumbar. (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Benarkah Micin Bisa Bikin "Lemot"? Dokter Menjawab

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved