Tangani Kasus DBD, Kecamatan Tempunak Giatkan Jumat Bersih
Kami menggiatkan kembali mulai dari kantor-kantor, sekolah, sampai ke masyarakat untuk melaksanakan Jumat bersih.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Camat Tempunak, Paulinus menaruh perhatian khusus terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang telah merenggut satu korban jiwa di Desa Nanga Tempunak yang merupakan satu di antara desa di Kecamatan Tempunak.
Ia menyadari bahwa perlu ada langkah cepat dalam menangani hal tersebut. Oleh karena itu, pihaknya telah mulai menggiatkan kembali program Jumat Bersih untuk mengantisipasi kasus DBD di wilayahnya.
"Kami menggiatkan kembali mulai dari kantor-kantor, sekolah, sampai ke masyarakat untuk melaksanakan Jumat bersih. Di situlah kita bersama petugas-petugas berjalan, ita lakukan pembagian abate, bersih lingkungan," katanya, Selasa (14/11/2017) pagi.
(Baca: Renggut Satu Korban Jiwa, Kasus DBD di Sintang Belum KLB )
Selain itu, pihaknya juga sudah mengingatkan kepada semua perangkat desa bahwa penanganan DBD bukan tugas perorangan. Karena tidak ada langkah yang paling efektif selain bersama-sama sadar.
"Bukan hanya tugas saya, kepala desa, tetapi semua lini. Mulai dari kepala keluarga masing-masing untuk membersihkan lingkungan. Itu cara efektif menangkal DBD dan juga tentu penyakit-penyakit lainnya," pungkasnya.