Profile
Dorong Anak Muda Peduli Masalah HIV/AIDS
Menyadari betapa berbahayanya HIV AIDS dia berharap anak-anak muda di Kalbar semakin peduli dan mau belajar mengenai HIV AIDS.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Duta HIV AIDS 2016, Elsa Aurelia Suci Avilla mengatakan edukasi mengenai HIV AIDS tidak hanya dilakukan di kalangan masyarakat dewasa, tapi juga perlu dilakukan di kalangan remaja.
"Saat ini rasa ingin tahu remaja sangat tinggi. Perlakuan terhadap mereka juga harusnya disesuaikan, karena mereka adalah anak-anak yang muda dipengaruhi oleh konten-konten di medsos yang mereka ikuti. Jadi sebaiknya pembicaraan mengenai HIV AIDS tidak hanya sampai di kalangan dewasa, tapi juga menyasar anak-anak muda," katanya, Jumat (10/11/2017).
(Baca: Kalbar Peringkat 10 Jumlah Penderita HIV/AIDS Terbesar di Indonesia, 2 Daerah Ini Sumbang Terbesar )
Sebagai anak muda yang telah dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan mengenai HIV AIDS, mahasiswi Fakultas Kedokteran ini sering melakukan sosialisasi bersama teman-temannya.
Mereka juga sering berinteraksi langsung dengan Orang dengan HIV AIDS (ODHA) untuk memberikan dukungan agar ODHA tidak merasa diabaikan.
Menyadari betapa berbahayanya HIV AIDS dia berharap anak-anak muda di Kalbar semakin peduli dan mau belajar mengenai HIV AIDS.
(Baca: Dinas Kesehatan Bekali 30 Finalis Duta HIV AIDS 2017 se- Kalbar )
"Setidaknya dengan pengetahuan yang kita punya, kita bisa memproteksi diri kita sendiri, lebih baik jika kita peduli pada orang lain dan mau turut serta melakukan sosialisasi agar jumlah ODHA tidak lagi bertambah," pungkasnya.