Singkawang Punya Banyak Pahlawan, Nama Mereka Tetap Abadi

Sejarah inikan bisa dilihat, apa yang mereka perbuat. Namun untuk menentukan apakah layak menjadi pahlawan nasional

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Nasaruddin
muda.kompas.id
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Memperingati Hari Pahlawan 10 November, Sekda Singkawang Syech Bandar mengatakan di kota Singkawang juga banyak pahlawan yang berjasa.

Hanya saja untuk dijadikan sebagai pahlawan nasional tentu merupakan kewenangan dari pusat.

"Sejarah inikan bisa dilihat, apa yang mereka perbuat. Namun untuk menentukan apakah layak menjadi pahlawan nasional inikan wewenang ada di pemerintah pusat," ujarnya, Kamis (9/11/2017).

(Baca: Viral Kasus Perkelahian Siswi, Devi Tiomana Minta Aparat Lakukan Hal Ini )

Dimana menurutnya bahkan untuk nama besar Sultan Hamid II saja masih belum bisa dijadikan pahlawan nasional.

Padahal jasa beliau diakuinya cukup berperan bagi negara kesatuan republik Indonesia.

"Sejauh ini Sultan Hamid saja belum diangkat menjadi pahlawan nasional, padahal beliau merancang lambang negara," katanya.

(Baca: DPRD Sambas Akan Revisi Perda Organisasi Perangkat Daerah )

Hanya saja apakah hal tersebut benar faktanya, menurut Sekda perlu adanya penelitian yang lebih mendalam.

Disinilah menurutnya pemerintah pusat harus aktif turun ke daerah-daerah untuk mencari fakta dan kebenarannya.

"Nah pemerintah pusat harus membentuk tim dan dengan timnya turun ke lapangan, nantinya fakta di lapangan ditelusuri oleh tim," tuturnya.

(Baca: Sempat Vakum, Cronis Band Bakal Menghentak di Festival Rock Singkawang )

Sejauh ini walaupun beberapa nama belum menjadi pahlawan nasional tapi pemerintah kota Singkawang telah berupaya mengabadikan nama-nama tokoh yang berjasa khususnya di kota Singkawang.

Diantaranya menyematkan nama pahlawan tersebut sebagai nama jalan di kota Singkawang.

"Walaupun belum dianggap pahlawan Nasional, kita tahu apa yang mereka perbuat dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda. Dan Pemkot mencoba mengabadikannya untuk dikenal melalui papan nama jalan, berarti dia sudah berjasa bagi negara ini walaupun belum menjadi pahlawan nasional, seperti Yohana Godang, Bambang Ismoyo dan Alianyang," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved