Menikmati Pesona Tersembunyi di Batas Negeri, Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum
Rumah betang Semangkok merupakan satu-satunya rumah betang yang ada di das Mendalam yang didirikan pada tahun 1914.
Penulis: Anesh Viduka | Editor: Dhita Mutiasari
Perjalanan dari dusun Nanga Hovat menuju kawasan TNBK memakan waktu sekitar 40 menit.
Setelah istirahat sejenak, perjalanan kami menjelajah TNBK pun dimulai dari camp Mentibat dengan menyusuri sungai mentibat menuju sungai Pari.
"Di kawasan sungai pari ini terdapat beberapa potensi wisata unggulan, diantaranya ada Camping Ground Pari, yang dibangun oleh Balai Besar TNBKDS untuk wisatawan yang ingin berwisata di alam bebas, kemudian ada jalur trekking, selain camping ground pari ini juga ada camping ground satu lagi, tepatnya berada di seberang camp mentibat, yang dikenal dengan camping ground Mentibat, disini juga dibangun jalur interpretasi," Jelas Staff Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan Bidang Teknis Balai Besar TNBKDS, Mustarrudin.
Tak jauh dari Camping Ground Pari terdapat lokasi air terjun yang indah, air terjun ini merupakan satu di antara sumber air yang mengalir langsung ke Das Mendalam yang bermuara ke sungai Kapuas, di kawasan air terjun ini juga pengunjung bisa melihat beberapa tumbuh-tumbuhan langka yang hanya ada di Kalimantan.
Kemudian kami memasuki kawasan rongun, yaitu kawasan pelepasliaran orangutan, tak jauh dari lokasi ini juga terdapat air terjun, yang dikenal dengan air terjun Hulu Rongun.
"Di TNBK ini terutama di Das Mendalam banyak sekali keanekaragaman hayatinya, terutama untuk flora ada berbagai macam jenis anggrek, terus dari faunanya juga sangat banyak sekali, ada berbagai jenis kupu-kupu, bermacam-macam jenis burung, ada burung enggang, burung ruai, burung raja udang dan masih banyak jenis burung lainnya, dari jenis mamalia disini juga ada owa, monyet ekor panjang, lutung, kemudian sekarang baru dirilis orangutan yaitu dikawasan sungai rongun,kemudian di das Mendalam ini juga banyak sekali habitat ikan semah," Kata pria yang akrab di sapa bang Mustar ini.
Dijelaskan Mustar, bagi wisatawan yang ingin memasuki kawasan TNBK ini wajib mengurus izin masuk kawasan di kantor Balai Besar TNBKDS yang berada di Putusibau.
"Nanti mereka akan mendapatkan tiket untuk masuk ke kawasan, untuk biaya nanti akan ditentukan saat mengurus izin masuk kawasan, kalau per paket itu tergantung lamanya mereka berada di kawasan, kalau dua orang kemudian lamanya di kawasan antara 5-6 hari biayanya kurang lebih Rp 4-5 juta," katanya.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pesona-tnbkds_20171030_160542.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pesona-tnbkds_20171030_160618.jpg)

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pesona-tnbkds_20171030_160857.jpg)


