Pameran Ekonomi Kreatif 2017
24 Barista Lokal Ikut Latte Art Throwdown Battle
Sebanyak 24 barista lokal mengikuti Latte Art Throwdown Battle di Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2017 di kawasan Ayani Mega Mall.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 24 barista lokal mengikuti Latte Art Throwdown Battle di Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2017 di kawasan Ayani Mega Mall, Pontianak, Minggu (29/10/2017).
Barista-barista lokal itu merupakan mereka yang bekerja di sejumlah kedai kopi di Kota Pontianak, namun beberapa diantaranya ada pula peserta independen.
Sebelumnya, Latte Art Throwdown Battle dijadwalkan mulai pukul 12.30 Wib, namun karena cuaca tidak mendukung alias hujan, akhirnya lomba sempat tertunda selama kurang lebih setengah jam.
(Baca: Suasana Latte Art Throwdown Battle di Pameran Ekonomi Kreatif 2017 )
Koordinator Lomba Dimas Fajar mengatakan, Latte Art Throwdown Battle merupakan bentuk apresiasi kepada para barista di Kota Pontianak.
"Diharapkan mereka semakin termotivasi untuk terus berkarya lebih baik lagi," kata Dimas.
Lomba dilakukan dengan sistem gugur, dimana masing-masing peserta akan diadu satu per satu, peserta yang berhasil mengalahkan lawannya akan maju ke babak selanjutnya.
"Yang dinilai adalah simetris, kesesuaian dengan gambar yang diinginkan, kontras warna, serta tingkat kesulitannya," tambah Dimas.
Lomba itu dinilai oleh tiga orang juri dari berbagai kalangan, diantaranya Ahmad dari Greenfields, Larry dari Cafe 3/4, serta Barista Nasional Indonesia, Iwan Setiawan.