Faruki: BSN Cabang Pontianak Miliki Potensi Bernilai Usaha dari Sampah
BSN ini sendiri Unit Dari LPBI NU Kota Pontianak, strukturnya di SK kan oleh LPBI NU Kota Pontianak yang sifat badan eksekutif.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur BSN LPBNU Pusat, Fitriani meresmikan BSN Cabang Kota Pontianak, Kamis ( 26/10/2017). Peresmian BSN tersebut disaksikan langsung Ketua PCNU Kota Pontianak, Ustaz H Ahmad Faruki dan juga Bendaharanya Ustaz H. Bustomi.
"BSN LPBI NU Kota Pontianak ini diharapkan menjadi embrio BSN lain untuk selalu menyuarakan pelestarian lingkungan di Kota Pontianak," terang Fitriani.
Selaku ketua PCNU Pontianak, Faruki mengucapkan terimakasih dan mendukung BSN LPBI Cabang Pontianak.
Faruki menilai, keberadaan BSN memiliki potensi yang bernilai usaha dari sampah yang bisa diolah oleh anak-anak muda NU Pontianak.
Baca: Sumpah Pemuda Sebagai Penggerak Inovasi
"Pesan saya rajin dan bersungguh sungguh mengurusi sebuah lembaga, insya Allah ada keberkahan untuk kalian apalagi ini berkaitan sosial. Sekali lagi selamat untuk pengurus LPBI NU Pontianak yang sangat aktif membesarkan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Pontianak," terang Faruki.
Suryadi, Ketua LPBI NU Pontianak, menabahkan, BSN LPBI NU Cabang Pontianak diharapkan bisa memberikan solusi persoalan sampah di Kota Pontianak sehingga bisa memberikan kenyamanan untuk masyarakat.
"BSN ini sendiri Unit Dari LPBI NU Kota Pontianak, strukturnya di SK kan oleh LPBI NU Kota Pontianak yang sifat badan eksekutif. Sehingga untuk pengurus bisa bersungguh-sungguh di BSN dan yang pasti harus istiqomah. Tentu tidak mudah, tapi kalau ada kemauan insya Allah bisa," terang Suryadi.
Sebelum mendirikan cabang baru, Tim BSN melakukan kajian tentang potensi perhitungan sampah per orang berpotensi bisnis yang dihasilkan dari pengelolaan sampah dan potensi sumberdaya manusia yang ada di sebuah wilayah.
Sebelum pembukaan dua cabang di Kalbar, Tim BSN LPBI NU melakukan Workshop Bank Sampah Nusantara dan Pengelolaan Sampah di Asrama Haji Pontianak (23/10/2017). Dalam workshop sudah dijelaskan manajemen BSN mulai dari manajemen operasional, manajemen produksi, dan manajemen pemasaran serta memberikan pelatihan bagaimana pengelolaan sampah sehingga bernilai bisnis.