58 Sampan Bersaing Perebutkan Piala Bergilir Camat Sekadau Hilir

Perlombaan sampan bidar yang diikuti sebanyak 58 sampan itu dilakukan di muara Sungai Sekadau, Desa Mungguk.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI
Sebanyak 58 peserta lomba sampan bidar bersiap mengikuti lomba yang memperebutkan piala Camat Sekadau Hilir, yang digelar di tepian sungai Kapuas depan masjid Jami' At Taqwa Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Minggu (22/10). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Antusiasme peserta bahkan masyarakat sangat liar biasa, dengan adanya perlombaan sampan bidar yang dilaksanakan oleh Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Minggu (22/10/2017).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Mungguk Agustami.

Ia mengatakan, antuasiasme masyarakat begitu tinggi untuk menyaksikan kegiatan tersebut. Perlombaan sampan bidar yang diikuti sebanyak 58 sampan itu dilakukan di muara Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.

“Lomba sampan itu merupakan salah satu tradisi sejak dulu. Hampir punah sekarang sampan bidar diangkat kembali,” ujarnya.

(Baca: Safari Subuh ke Surau Nurjanah, Ini yang Disampaikan Kasat Lantas Polres Sekadau )

Ia berharap, kegiatan tersebut kedepan dapat diselenggarakan lagi. Apalagi dengan antusiasme masyarakat dan para peserta dalam menyemarakan lomba sampan bidar itu.

“Antuasme masyarakat begitu tinggi. Mudah-mudahan kedepan lebih meriah lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Seakdau Hili, Safi’i Yanto mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka HUT TNI dan Sumpah Pemuda. Adapun, kata dia, kegiatan tersebut sudah lama terencana dan baru terealiasi dalam memperebutkan piala Camat Sekadau Hilir sebelumnya Hermanto.

“Kalau dilihat masyarakat dan peserta begitu antusias sekali. Ini merupakan salah satu cabang olahraga unggulan di Kabupaten Sekadau,” tuturnya.

Perlombaan sampan bidar, kata Safi’i juga merupakan upaya dalam menjaring bibit-bibit unggulan terutama dalam menghadapi Porprov pada 2018 mendatang. Para atlet itu, kata dai, tentu dilihat potensinya sehingga bisa membawa nama Sekadau pada perlombaan lebih tinggi lagi.

“Para peserta harus menjaga stamina, karena perlombaan ini memerlukan energi yang besar. Paling terpenting adalah bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas,” tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved