Antisipasi PCC, Dewan Mempawah Imbau Masyarakat Jeli Beli Obat
"Masyarakat harus agar hati-hati dalam mengkonsumsi obat. Usahakan minta resep ke dokter terlebih dahulu sebelum membeli obat," ujarnya.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Ketua DPRD Mempawah Rajuni mengatakan masyarakat perlu jeli jika ingin mengkonsumsi obat-obatan. Hal tersebut agar terhindar efek samping dari kesalahan mengkonsumsi obat, Senin (18/9/2017)
"Masyarakat harus agar hati-hati dalam mengkonsumsi obat. Usahakan minta resep ke dokter terlebih dahulu sebelum membeli obat," ujarnya.
Menurutnya apa yang terjadi di kendari tentunya memantik keprihatin semua pihak.
Oleh karena itu, jangan sampai obat-obatan berbahaya seperti PCC jangan sampai masuk dan beredar bebas di Mempawah.
(Baca: BNN Harap Tak Ada PCC di Mempawah )
"Pemda melalui instansi terkait harus bersama-sama untuk mengantisipasi. Jangan sampai hal serupa terjadi di mempawah," ujarnya.
Ia juga menyampaikan perlu juga dilakukan sosialisasi intensif kepada masyarakat.
Agar dapat mengenali mana saja obat yang aman untuk dikonsumsi dan tidak aman.
"Masyarakat kita sifatnya, ingin obat yang murah tapi hasilnya bagus. Namun tidak mempertimbangkan efeknya. Makanya sering kita temukan, mereka menggunakan obat ilegal," ujarnya.
Ia menambahkan pihak terkait bisa turun ke apotek, dan toko-toko obat agar dapat memastikan obat zombie itu tidak msuk ke mempawah.