Guru SMP Tewas Dikeroyok
Tersangka Keroyok Amit Dalam Mobil Hingga Koma Berhari-Hari
Sesampainya di rumah korban, ternyata tidak ada mobil tersebut. Kemudian korban mengatakan ada di rumah temannya di daerah Siantan
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Asep Safrudin menyampaikan kronologis kejadian pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia terhadap korban bernama Adrianus Amit.
Peristiwa pengeroyokan bermula dari adanya sekelompok orang (tersangka) yang mendatangi seseorang untuk menanyakan apakah betul di rumah korban (Adrianus Amit) ada mobil Juke yang disewa.
Seseorang yang ditanyakan itu mengatakan memang betul di rumah korban itu ada sehingga sekelompok orang ini mendatangi rumah korban.
(Baca: Amankan 4 Tersangka Pengeroyokan, Safrudin: Kemungkinan Bertambah )
"Sesampainya di rumah korban, ternyata tidak ada mobil tersebut. Kemudian korban mengatakan ada di rumah temannya di daerah Siantan," tambahnya.
Sekelompok orang ini kemudian mengajak korban menunjukan keberadaan mobil yang dicari, namun setelah tiba di lokasi yang dituju ternyata mobil Juke tidak ada.
"Sehingga tersangka melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap tersangka dan korban tidak sadarkan diri dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Tersangka melakukannya di mobil tersebut," pungkasnya.