Guru SDN 07 Kepala Jungai Curhat di Secarik Kertas, Isinya Sangat Mengiris Hati!

Yustinus menceritakan Desa Kepala Jungai merupakan wilayah yang terletak di Uncak Sungai Melawi, masuk Kecamatan Ambalau Kabupaten Sintang Provinsi...

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/RIZKY PRABOWO RAHINO
Secarik kertas yang ditulis oleh seorang guru SDN 07 Kepala Jungai berisi dambaan keberadaan tenaga medis di Desa Kepala Jungai Kecamatan Ambalau Kabupaten Sintang sejak 2014 silam. 

Sekarang, Kampung Nanga Jengkarang dan Nanga Jerabe bergabung menjadi Desa Nanga Jengkarang dengan penduduk berkisar seribu lebih.

Desa Kepala Jungai dan Desa Jengkarang tidak ada sinyal Handphone (HP) dan terpencil.

“Di Desa Kepala Jungai ada Postu, Polides dan Rumah Bidan. Dulu ada petugas kesehatan ditempatkan di Desa Kepala Jungai, kalau yang pindah ada penggantinya,” ceritanya.

Tapi, semenjak tahun 2014 hingga sekarang tidak ada penggantinya.

Tidak ada petugas medis yang menetap di Desa Kepala Jungai.

Tenaga medis datang dari Kecamatan saat Posyandu. Namun, tidak pasti setiap bulannya.  

“Apakah pemerintah lupa menugaskan tenaga kesehatan di Desa Kepala Jungai ? Bagi masyarakat yang tidak mampu, jika sakit keras tinggal menunggu ajalnya, karena tidak ada biaya ke Puskesmas Kemangai,” tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved