Masyarakat Pedalaman Masih Menggantungkan Hidup pada Sumber Daya Hutan Lindung
Selama ini masyarakat pedalaman, masih menggantungkan hidup dari hasil alam yang masuk wilayah hutan lindung
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Wilayah Kapuas Hulu sebagian besar adalah, kawasan hutan lindung atau hutan produksi. Sementara masyarakat yang tinggal diwilayah tersebut, masih bertegangungan dengan sumber daya alam setempat.
"Selama ini masyarakat pedalaman, masih menggantungkan hidup dari hasil alam yang masuk wilayah hutan lindung, seperti dari hasil berburu, berladang dan menjual kayu yang diambil dari hutan," ujar Kepala Desa Tapang Daan Kecamatan Kalis, Juman yang belum lama ini.
Juman menuturkan, semenjak ditetapkan desanya masuk dalam status wilayah hutan lindung, merasa sangat sakit dengan kebijakan pemerintah itu. "Kita sudah tidak bisa lagi menggantungkan untuk kehidupan sehari-hari dialami kami ini," ucapnya.
Menurutnya, penetapan status wilayah hutan produksi di Desa Tapang Daan, tidak hanya pada wilayah hutan yang jauh, melainkan sudah sampai ke tempat-tempat pemukiman.
"Sekarang jika kami mengambil kayu di hutan itu, sudah dianggap mencuri hak negara, dan akan ditindak tegas oleh aparat penegak hukum, selain itu kami juga sulit mensertifikatkan tanah yang telah kami miliki puluhan tahun yang lalu," jelasnya.
Saat ini kata Juman, dirinya bersama masyarakat setempat tengah berjuang, untuk mengeluarkan wilayah desanya dari status hutan produksi. "Kami berharap pemerintah pusat dapat mengabulkan permohonan masyarakat ini," ujarnya.
Diketahui bahwa, Desa Tapang Daan Kecamatan Kalis terdapat 108 Kepala Keluarga (KK) Miskin, yang masih menggantungkan hidup dari alam. Kondisi saat ini sangatlah sulit bagi masyarakat.
"Apa lagi hasil komoditas yang dihasilkan masyarakat seperti karet, sudah mengalami penurunan harga menjadi Rp 5 ribu per kilogramnya. Sementara biaya hidup diwilayah pedalaman Kapuas Hulu sangat tinggi," ungkapnya.