Valenty Terbalik di Sanggau

Polda Kalbar Imbau Pengendara Cek Kondisi Kendaraan Sebelum Bepergian

Polda Kalbar mengimbau agar pengemudi kendaraan tidak memacu laju kendaraan serta dapat mengutamakan keselamatan jiwa diri sendiri maupun orang lain.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Bus Valenty KB 7540 B jurusan Pontianak-Nanga Mahap mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Dusun Urip, Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau pada Sabtu (1/7/2017) sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang penumpang tewas dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden kecelakan ini. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Sugeng Hadi Sutrisno membenarkan adanya insiden kecelakaan bus Valenty KB 7540 B jurusan Pontianak - Nanga Mahap yang menewaskan seorang penumpang, di Jalan Raya Dusun Urip, Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau pada Sabtu (1/7/2017).

"Pada Sabtu (1/7/2017) sekira pukul 11.00 WIB telah terjadi kecelakaan tunggal mobil bus Valenty KB 7540 B jurusan Pontianak - Nanga Mahap yang disebabkan patahnya as pikul, sehingga mengakibatkan mobil oleng ke kiri dan keluar dari beram," ungkapnya, Sabtu (1/7).

Dalam insiden ini, seorang wanita muda yang menjadi penumpang bus, meninggal dunia di lokasi. Sementara beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Korban meninggal dunia satu orang, atas nama Anita (29), beralamat Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau. Korban luka ringan atas nama Neneng (45) warga Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau, serta Ayol (60) juga warga Nanga Taman Kabupaten Sekadau," paparnya.

Baca: Anita Meninggal Akibat Terjepit di Pintu Belakang Bus

Kabid Humas mengatakan, cukup prihatin atas insiden tersebut serta turut berbelasungkawa kepada keluarga korban.

Ia menegaskan, dengan adanya insiden kecelakaan tersebut, Polda Kalbar mengimbau agar pengemudi kendaraan tidak memacu laju kendaraan serta dapat mengutamakan keselamatan jiwa diri sendiri maupun orang lain.

"Kami imbau agar tidak ngebut dan menghormati pengguna jalan yang lain. Tertiblah berlalu lintas, sebelum berangkat agar mengecek kondisi kendaraan. Jangan paksakan kendaraan yang tidak layak jalan. Kemudian bila di tengah perjalanan mengantuk atau lelah, beristirahatlah sejenak di pos-pos pelayanan kepolisian terdekat. Ingat, keluarga menanti anda dalam kondisi selamat di rumah," sambungnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved