Kaji Sekolah Lima Hari, Disdik Dorong Libatkan Kementerian Lain

Menurutnya pembatalan itu untuk mengkaji kembali dengan menggunakan sistem yang baik agar bisa diterapkan diseluruh daerah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Alexius Akim saat diwawancarai awak media. 

Ia mengakui Kalbar tidak mampu, karena tidak ditunjang dari sisi fasilitas dan sarana prasarana.

Belum lagi kesiapan masyarakat dan tenaga pendidik. Lalu satuan pendidikan sebagai pelaksanannya.

“Sebetulnya Kalbar sudah sedari dulu belum siap karena banyak pertimbangan. Salah satu saja, makan anak nanti dimana? Kalau di kota diantar, bagaimana di kampung. Siapa yang mengantar? Sementara orangtua lagi pergi noreh,” tukas Akim. 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved