POM Gelar Aksi Damai
BREAKING NEWS: Kecam Tindakan Aparat, Ini Penjelasan Panglima Madar LPI Kalbar
Kalau memang dari pihak kepolisian ini, supaya Kalbar ini kondusif, tindakannya bukan seperti ini,
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Panglima Madar LPI Kalbar, Syarif M Imran Al Habsyi menyesalkan adanya insiden penolakan kedatangan Ketua DPP FPI, Ustaz Sobri Lubis dan Ustaz Hidayat Quaiandri Batangtaris, hingga diminta kembali ke Jakarta, sesaat setelah keduanya tiba di Bandara Internasional Supadio pada Jumat (5/5/2017) malam.
"Kami sangat menyesalkan sampai adanya penolakan terhadap kedatangan ulama yang akan memberikan tausyiah di Kalbar ini. Kami mengherankan, kenapa bisa aparat terkait, seperti kepolisian itu bisa mengambil tindakan seperti itu," ungkapnya disela-sela aksi damai bersama ratusan massa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Persatuan Orang Melayu (POM), di bundaran Digulis Pontianak, Sabtu (6/5/2017) sore.
Baca: Tanggapi Kisruh Hotel Neo, Dewan Kalbar: MoU Bukan Kitab Suci
Lanjutnyan jika memang pihak aparat keamanan menginginkan situasi kondusif, seharusnya tidak dengan mengambil keputusan memulangkan kembali dua tokoh yang ditunggu-tunggu pihaknya tersebut.
"Kalau memang dari pihak kepolisian ini, supaya Kalbar ini kondusif, tindakannya bukan seperti ini, tidak dengan mengembalikan ulama kami yang ingin memberikan tausyiah kepada kami. Kami umat Islam ini kan, juga sangat mengharapkan sekali tausyiah-tausiyah dari ulama, supaya kami umat Islam ini semakin baik dan benar. Tetapi kalau tindakan ini dilakukan, ulama itu dilarang memberikan tausyiah kepada umatnya, ini berarti pemerintah ingin kalau umat Islam ini tidak benar, kan seperti itu," jelasnya.
Imran mengecam tindakan dan keputusan aparat kepolisian tersebut. Untuk itu, ia mengingatkan, jika ulama ditolak kedatangannya saat hendak memberikan tausiyah. Maka pihaknya tak dapat menjamin kondusifitas Kota Pontianak, jika ada kelompok lain yang hendak menggelar acara serupa.