Bawa Kabur Anak Tetangga

BREAKING NEWS: AK Trauma, Orangtua Minta Hotiawan Dihukum Setimpal

Saya tidak terima dan melaporkan kejadian ini ke Polres Sintang untuk meminta pertanggungjawaban Hotiawan agar diproses hukum.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Hotiawan (38) saat diamankan Polres Sintang. HOT nekat membawa kabur AK (3) usai silaturahmi ke rumah ibu AK yakni FN (34) di Jalan MT Hariyono Kilometer 6 Gang Vulkanisir Desa Marti Guna Kecamatan Sintang, Selasa (2/5/2017) sekira pukul 20.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Seorang wanita bernama Hotiawan  (38) nekat membawa kabur anak tetangganya,  AK (3) usai silaturahmi ke rumah ibu AK yakni FN (34) di Jalan MT Hariyono Kilometer 6 Gang Vulkanisir Desa Marti Guna Kecamatan Sintang, Selasa (2/5/2017) sekira pukul 20.00 WIB.

Setelah itu, Hotiawan berusaha memeras FN dengan meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta rupiah.

AK, orangtua FN mengaku tak memiliki prasangka buruk terhadap Hotiawan lantaran tetangga dekat. Namun, dirinya terkejut usai mendapat pesan singkat atau SMS dari Hotiawan yang berinisial AK diculik oleh orang.

“Sekitar jam 20.30 WIB itu, dapat SMS dari Hotiawan. Katanya anak saya diculik. Tidak lama kemudian, Hotiawan kirim SMA lagi dengan meminta uang sebesar Rp 50 juta. Katanya untuk tebusan anak saya,” jelasnya.

Baca: Lagi, Pemerintah Malaysia Deportasi 97 TKI Bermasalah Melalui PLBN Entikong

Tak lama kemudian, Hotiawan kembali mengirim SMS berisi pertanyaan apakah uang tebusan itu sudah ada atau belum, Rabu (3/5/2017) sekira pukul 01.26 WIB.

Barang Bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP) berjenis kelamin laki-laki milik seorang wanita Tomboi berinisial Hotiawan(38)
Barang Bukti KTP Hotiawan 

Merasa khawatir dan jengkel, FN lantas meminta bantuan masyarakat untuk mencari Hotiawan. Akhirnya Hotiawan ditangkap di Gang Vulkanisir.

"Saya tidak terima dan melaporkan kejadian ini ke Polres Sintang untuk meminta pertanggungjawaban Hotiawan agar diproses hukum. Akibat kejadian ini, anak saya mengalami trauma,” tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved