Kadisperindagkop Klaim Rutin Lakukan Pengecekan di Pasar Tradisional
Pada prinsipnya sudah memantau perkembangan harga di pasar-pasar, tiga bulan sebelum menjelang hari raya keagamaan kita selalu memantau
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kadisperindagkop Kalbar, Ridwan menuturkan timnya rutin melakukan pengecekan harga barang di pasar-pasar tradisional. Untuk memantau harga, pihaknya akan menggelar operasi pasar ataupun pasar murah menjelang hari raya besar keagamaan.
"Pada prinsipnya sudah memantau perkembangan harga di pasar-pasar, tiga bulan sebelum menjelang hari raya keagamaan kita selalu memantau," ungkapnya, Selasa (2/5/2017).
Dikatakannya, sudah ada beberapa kali sidak, dan ketika sidak oleh kementrian perdagangan Disperindagkop Kalbarlah menurutnya yang mendampingi.
"Memang menjelang lebaran wajar ada kenaikan, tapi saya harapkan tidak berlebihan terutama untuk menjangkau masyarakat dikalangan bawah," tuturnya.
Ia juga mengatakan, telah mempunyai komitmen dan kesepakatan dengan produsen tentang harga eceran tertinggi barang pokok seperti gula Rp. 12,5 ribu perkilogram, daging sapi Rp. 80 ribu perkilogram dan minyak goreng Rp. 11 ribu.
"Sudah menjadi komitmen dan kesepakatan produsen tentang tiga harga barang tersebut,kita memantau guna mengetahui stabil tidaknya harga dipasar," katanya.
Menurut Ridwan, denga setiap hari melakukan pemantauan, jika ditemuan adanya lonjakan harga, maka daerah-daerah yang mengalami surplus akan mengisi daerah yang kosong begitu sebaliknya.
"Kita terus berkoordinasi dengan pemerintahan provinsi dengan kabupaten kota, jadi jika kekurangan kita akan diskusikan ke pemerintahan pusat maka pemerintahan pusat akan mencarikan solusi," imbuhnya.
Selain lakukan pemantaun harga, menjelang atau mendekati hari raya keagamaan, akan digelar pasar murah ataupun operasi pasar.
"Ya tetap, kita melakukan langkah-langkah kebijakan selain pengecekan harga, menjelang hari min 7 akan melakukan operasi pasar dan pasar murah menekan harga, sehingga masyarakat bawah bisa menjangkau harga kebutuhan," tandasnya.