Tokoh Masyarakat Imbau Masyarakat Laporkan Pengguna Narkoba untuk Rehabilitasi
Syukur tidak menampik saat ini masih banyak masyarakat enggan melapor rehabilitasi ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Tokoh Masyarakat Sintang Abdul Syukur mengimbau masyarakat untuk melaporkan diri atau keluarga yang menjadi pengguna narkoba ke Badan Narkotika Nasional (BNN) guna jalani proses rehabilitasi.
Menurutnya hal ini penting sebagai langkah penyembuhan dari ketergantungan narkoba.
Baca: BNNK Sintang Akui Masyarakat Takut Melapor Rehab Narkoba
Syukur tidak menampik saat ini masih banyak masyarakat enggan melapor rehabilitasi ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Masyarakat jangan takut dan khawatir, identitasnya sudah pasti dijamin kerahasiaannya,” ungkapnya, Jumat (14/4/2017).
Syukur menambahkan pelaporan sebenarnya sangat bermanfaat.
Rehabilitasi dapat menyembuhkan pengguna narkoba dari ketergantungan.
“Tentunya kita menginginkan anggota keluarga atau si pengguna narkoba bisa sembuh dan hidup normal seperti sediakala. Tidak terkungkung dalam ketergantungan narkoba yang sangat merusak. Rehabilitasi memang perlu dilakukan,” katanya.
Dia juga prihatin terhadap kasus penyalahgunaan narkoba yang kian meningkat di berbagai daerah di Indonesia, khususnya Sintang.
Tentu hal ini jadi perhatian serius dari semua pihak sesuai kapasitas masing-masing. Narkoba berdampak merusak dan sangat berbahaya.
“Semua pihak harus bersama-sama perang terhadap narkoba. Aparat penegak hukum harus susur dan putuskan mata rantai peredaran narkoba. Orangtua harus awasi dan jaga anaknya dari pengaruh buruk narkoba. Guru-guru, tokoh agama dan tokoh masyarakat harus imbau masyarakat akan pentingnya menjauhi diri dari narkoba. Semua punya peran,” pungkasnya.