Dirut RSUD Soedarso Bantah Ada Pungli Obat HIV

Yustar menerangkan, di RSUD Soedarso ada yang namanya klinik rumah metadon. Klinik ini memberikan pelayanan pada penyalahgunaan narkotika.

NHSCHALLENGEPRIZES
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur RSUD Soedarso, dr Yustar membantah adanya Pungli obat HIV di RSUD Soedarso. Ia menjamin obat-obat HIV tidak dipungut biaya, baik itu BPJS maupun bukan BPJS.

"Obat-obat HIV tidak dipungut biaya, baik itu BPJS maupun bukan BPJS," katanya saat ditelpon awak media, Senin (27/2/2017).

Yustar menerangkan, di RSUD Soedarso ada yang namanya klinik rumah metadon. Klinik ini memberikan pelayanan pada penyalahgunaan narkotika.

Baca: Cornelis Geram Ada Pungli Obat HIV di RSUD Soedarso

Menurutnya ada orang penyalahgunaan narkotika yang menderita HIV. Mereka yang melakukan kunjungan dipungut biaya Rp 20 ribu untuk 2 kali kunjungan. Hal ini khusus pecandu narkotika.

"Sebab itu ketat sekali. Karena kadang kala mereka menyalahgunakan obatnya. Jadi katakanlah air ludahnya diperjualbelikan," beber Yustar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved