Anak dan Keluarganya Bunuh Diri, Kakek Suardana Beberkan Fakta Menyedihkan

Ia lalu mengetuk pintu kamar yang ditempati anak beserta menantu dan kedua cucunya, tetapi tidak ada jawaban.

Editor: Marlen Sitinjak
Facebook
Kolase foto sekeluarga yang tewas bunuh diri di Tejakula, Buleleng, Bali. 

Sebab tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Diperkirakan keempatnya meminum racun pada tengah malam saat Suardana bersama istrinya sudah terlelap tidur.

Kedua anak diminta minum terlebih dahulu lalu disusul kedua orangtuanya.

"Korban diduga akibat meminum racun pestisida merek Diazinon di campur minuman Sprite," ujar Putu Mangku.

"Kami mendatangi TKP untuk olah TKP, mengamankan barang bukti yang digunakan untuk bunuh diri, satu botol obat pestisida yang masih ada sisanya, dua botol minuman Sprite dan sebuah gelas. Kami juga memeriksa saksi-saksi," katanya.

Berdasarkan catatan Tribun Bali, kasus dugaan bunuh diri sekeluarga di Bali terjadi bukan hanya kali ini.

Pada Jumat (23/1/2015) lalu, I Gusti Bagus Karpica (32), bersama istrinya, I Gusti Ayu Respatiani (29), ketiga anaknya, yaitu Gusti Bagus Narindra Kresna (6), Gusti Alit Satria Wedana (4) dan Gusti Ayu Santi Jayanti (berumur 7 bulan) ditemukan tewas terpanggang di sebuah kamar hotel di Klungkung.

Polisi menemukan cairan mirip minyak tanah dari tubuh korban yang terbakar.

Tidak diketahui motif bunuh diri itu.

Namun dari kesaksian tidak ditemukan pihak lain yang dicurigai melakukan pembakaran.

Polisi menemukan SMS penagihan utang yang dikirim berkali-kali.

Selain itu, sepasang suami istri I Ketut Suwena (46) dan Ni Komang Marini (42), warga Banjar Saraseda Tampaksiring Gianyar, bunuh diri dengan meminum cairan berbahaya, gramoxone, Jumat (19/9/2014) lalu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved