Anak dan Keluarganya Bunuh Diri, Kakek Suardana Beberkan Fakta Menyedihkan

Ia lalu mengetuk pintu kamar yang ditempati anak beserta menantu dan kedua cucunya, tetapi tidak ada jawaban.

Editor: Marlen Sitinjak
Facebook
Kolase foto sekeluarga yang tewas bunuh diri di Tejakula, Buleleng, Bali. 

TRIBUN BALI/Lugas Wicaksono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGARAJA - Tangis Made Suardana (59) pecah saat membuka kain penutup jenazah kedua cucu kesayangannya yang disemayamkan di rumah tua Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, Kamis (23/2/2017).

Ia masih tidak percaya anaknya, I Kadek Artaya (32) nekat bunuh diri bersama istri, Ni Kadek Suciani (27) dan kedua anaknya, I Putu Wahyu Adi Saputra (6) dan Ni Kadek Dwi Cahya Putri (3).

Pagi itu, Suardana yang tinggal serumah dengan keluarga anaknya itu pergi untuk mengantarkan istrinya, Ni Ketut Sartika (55) berjualan di Pasar Tejakula.

Ia yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek ini lalu kembali ke rumahnya pukul 05.30 Wita untuk sembahyang seperti rutinitas yang dilakukannya setiap hari.

Di rumah yang terdiri dari tiga kamar itu dia mendapati lampu rumah masih menyala.

Baca: Sambut Hari Valentine, Sepasang Kekasih Tewas Bunuh Diri

Padahal biasanya jam segitu anak dan menantunya sudah bangun dan mematikan lampu rumah.

Ia lalu mengetuk pintu kamar yang ditempati anak beserta menantu dan kedua cucunya, tetapi tidak ada jawaban.

Saat di ruang tamu, ia mencium bau yang sangat menyengat.

Dikiranya bau itu bersumber dari tabung gas elpiji di dapur yang bocor.

Namun saat dicek di dapur baik-baik saja.

Ia semakin curiga ketika merasakan sumber bau menyengat itu berasal dari satu kamar yang kosong.

Saat itulah dirinya yakin bahwa anak, menantu dan dua cucunya itu berada di dalamnya.

Ketika pintu berusaha dibuka rupanya terkunci dari dalam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved