Bom Molotov di Vihara Singkawang
Pasangan Andi Syarif-Nurmansyah Kutuk Pelaku Bom Molotov di Vihara Budi Dharma
Kami pasangan pertama yang mengutuk keras, kejahatan tidak terpuji apalagi jika ada kaitan ke Pilkada
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pasangan Andi Syarif dan Nurmansyah sangat mengutuk keras pelaku bom molotov di Vihara Budi Dharma (Kwan Im Kiung). Menurutnya ini sangat mencederai kerukunan yang telah terjalin di Kota Singkawang.
"Kami pasangan pertama yang mengutuk keras, kejahatan tidak terpuji apalagi jika ada kaitan ke Pilkada," ujar Andi Syarif, Selasa (15/11/2016).
Dia selalu memberikan dan pengajaran betapa pentingnya mengikuti setiap aturan yang ada. Termasuk dalam masa-masa Pilkada kali ini, untuk tidak melanggar ketentuan yang telah diatur KPU.
"Kami khususnya daei independen ingin mengajarkan yang baik, siap taat aturan, patuhi sebaik-baiknya. Bisa dikatakan Paslon yang belum ada pelanggaran hanya Annur termasuk memang stiker di mobil, karena kami tau itu salah," tandasnya.
Baca: Bom Molotov di Vihara Singkawang Munculkan Ketakukan
Karena itulah ia sangat tidak mentolerir prilaku tidak terpuji oknum-oknum yang dinilainya ingin mengusik pesta Pilkada yang sejauh ini aman dan damai.
"Tindakan beberapa waktu lalu itu telah mencederai nafas pemilihan pemimpin yang terbaik di pesta Pilkada. Seperti ada usaha merusak kedalaman saat kita menjalankan tahapan-tahapan Pilkada," ujarnya.
Karena itu ia dan pasangannya selalu menghimbau agar pendukungnya untuk selalu menjaga ketertiban yang ada.
"Saya menghimbau semua komponen bangsa di Singkawang ini untuk menghargai pesta Pilkada di Singkawang ini. Jangan yang sudah baik ini di keruhkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab," katanya
"Kami ingin semua pendukung agar santun berpolitik, dan meraih tampuk kepemimpinan dengan cara terhormat serta di ridhoi," pungkasnya.