Beralih ke Non Tunai

News Analysis 

Muhammad Fahmi SE MM Ak CA, Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura

Di era digital ini sudah ada alternatif non tunai selain yang tunai tentunya.

Untuk non tunai yang disosialisasikan pemerintah seharusnya menjadi referensi bagi pelaku usaha termasuk koperasi.

Akan tetapi untuk yang tunai juga perlu antisipasi segala hal termasuk seperti kejadian ini.

Baik itu unsur sengaja ataupun tidak yang namanya dana cash pengamanannya tentu ekstra seperti adanya pengawalan yang disediakan pihak keamanan.

Ataupun mekanisme penarikan yang sesuai dengan kebutuhan dan lainnya.

Tentu juga menjadi perhatian pihak manajemen koperasi bukan tidak mungkin hal-hal buruk akan terjadi seperti dalam kasus ini.

Menurut saya yang jelas untuk menghindari kejadian terlebih lembaga seperti koperasi non tunai bisa jadi alternatif.

Selain itu fasilitas non tunai memudahkan bertransaksi karena hanya dengan aplikasi ataupun kartu pintar juga memberikan kemudahan bertransaksi tanpa harus membawa uang secara tunai.

Ini sebenarnya momen yang tepat untuk akhirnya bisa menciptakan masyarakat yang familiar dengan transaksi non tunai.

Sisi keuntungan menerapkan non tunai secara ekonomi lebih efektif karena mempermudah transaksi efisien dari sisi waktu, fisik uang beredar dan juga pastinya dari sisi keamanan tadi.

Di daerah kita memang masyarakat belum banyak mengenal transaksi non tunai.

Tetapi sosialisasi mengenai gerakan non tunai secara masif mulai digaungkan oleh lembaga keuangan terutama perbankan.

Dengan harapan perlahan tapi pasti masyarakat terbiasa menggunakan transaksi non tunai tersebut.

Untuk ke pelaku usaha baik koperasi maupun UMKM perlu dilakukan learning by doing untuk memasyarakatkan non tunai tersebut.

Sambil sosialisasi, edukasi juga langsung menerapkan atau mengimplementasikan non tunai tersebut dalam aktivitas usahanya sehari hari.