Padepokan Dimas Kanjeng, Kemewahan Hingga Ritual Tertutup
Dari Jalur Pantura, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, jarak tempuh menuju padepokan sekitar 13 km atau setengah jam.
Editor:
Arief
“Siapa yang tidak tergiur dengan keberadaan uang sebanyak itu di Youtube,” ujarnya.
Santri Padepokan berasal dari berbagai profesi. Mulai PNS, pengusaha, pedagang, guru, petani, wirawaswasta, pegawai BUMN, dan politisi. Bahkan, seorang mantan Wakil Bupati juga terlihat mengikuti kegiatan Padepokan Dimas Kanjeng.
Para santri, lanjut Yasin, terlihat berpendidikan dengan penampilan rapi dan bersih. Namun kebanyakan, santrinya berasal dari ekonomi menengah ke bawah.
“Soal berpendidikan tidaknya santrinya, kan bisa dilihat sendiri.Wong Marwah Daud Ibrahim saja jadi santrinya,” tukasnya.
Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol
Berita Terkait