Berita Viral

Teknisi Tewas dengan Kondisi Kepala Masih Tersangkut Akibat Leher Tergencet Lift

Teknisi tewas tersangkut lift di Surabaya 2025 dengan leher tergencet. Simak kronologi lengkap kecelakaan kerja tragis ini selengkapnya di sini!

YouTube Tribunnews
TEWAS TERGENCET - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Selasa 11 November 2025, memperlihatkan teknisi tewas tersangkut lift di Surabaya 2025 dengan leher tergencet. Korban berinisial AM (51) ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala masih terjebak di ruang gerak lift. 

Ringkasan Berita:
  1. Adik korban, Hendro, yang juga berada di lokasi saat kejadian, menceritakan detik-detik tragis kakaknya saat leher tergencet lift restoran tersebut. 
  2. Ia menyebut, kakaknya tengah memeriksa sistem kelistrikan dan sensor pada mesin lift ketika peristiwa itu terjadi.
  3. “Saat dicek, lift-nya tiba-tiba naik sendiri. Kepala kakak saya sudah masuk ke lubang lift, langsung terjepit dan tidak bisa keluar,” ungkap Hendro.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID –  Peristiwa teknisi tewas dengan kondisi kepala masih tersangkut akibat leher tergencet lift terjadi di sebuah restoran di Surabaya, Jawa Timur, Senin 10 November 2025.

Insiden tragis ini menggemparkan publik karena teknisi tewas akibat leher tergencet lift saat tengah memperbaiki sistem angkut barang restoran tersebut. 

Korban berinisial AM (51) ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala masih terjebak di ruang gerak lift. 

Menurut polisi, kecelakaan kerja teknisi tewas tergencet lift ini diduga terjadi akibat gangguan mekanis saat pengujian mesin. 

Kasus ini kini dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Siswa SMP Dipukul Kursi Besi 2025, Mata Rabun dan Lumpuh

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Awal Insiden Tragis di Surabaya

Kejadian teknisi tewas tersangkut lift ini bermula ketika pihak restoran di Jalan Wali Kota Mustajab, Kecamatan Genteng, Surabaya, memanggil korban untuk memperbaiki lift barang yang sering macet. 

AM, teknisi berpengalaman yang sudah menjadi langganan restoran itu selama bertahun-tahun, datang bersama rekannya pada Sabtu 8 November 2025.

Namun, perbaikan baru dilakukan dua hari kemudian, tepatnya Senin 10 November 2025. 

Setelah mengganti beberapa komponen penting, korban mencoba menguji kinerja lift. 

Dalam proses pengujian tersebut, korban diduga memasukkan kepalanya ke dalam saluran ruang lift untuk memastikan gerak mekanik berjalan normal.

Sayangnya, lift yang baru saja diperbaiki itu justru bergerak naik dan tidak bisa dihentikan. 

Kepala korban pun terjepit di antara ruang kotak lift dan dinding saluran, menyebabkan luka parah di bagian leher hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Penjelasan Polisi Soal Dugaan Kecelakaan Kerja

Kapolsek Genteng, Kompol Grandika Indera Waspada, menjelaskan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara menunjukkan insiden tersebut sebagai kecelakaan kerja murni.

“Korban memang teknisi langganan restoran itu. Saat mencoba lift, kepalanya masuk ke saluran. Tapi lift terus bergerak dan tidak bisa berhenti,” jelas Grandika di lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved