Breaking News

Korban Penggandaan Uang Dimas Kanjeng dari Berbagai Daerah, Ini Kisah Mereka

Hanya saja, Lukman enggan menyebutkan nominal uang mahar yang sudah diberikan ke Dimas Kanjeng.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN FILE/YOUTUBE
Dukun menobatkan diri sebagai Raja Probolinggo, Dimas Kanjeng Taat Pribadi, saat di markas Polda Jatim. 

"Saat mau pencairan biasanya Dimas Kanjeng berusaha mengolornya. Ia akan mengkritik bahwa pengikutnya ini kurang tirakat, shodaqoh dan sebagainya sehingga uang tidak bisa digandakan," kata sumber yang namanya menolak dikorankan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

BACA JUGA: Kisah 'Gila' Pengikut Kanjeng Dimas, Militansi yang Tak Masuk Akal

Sumber menjelaskan, setelah itu, Dimas Kanjeng kembali memberikan impian ke pengikutnya.

Ia menjanjikan uang mahar itu bisa digandakan dengan syarat waktunya ditambah satu tahun.

"Bagi pengikut yang manut dengan Dimas Kanjeng akan dimintai kembali uang mahar. Nominalnya bervariasi tergantung permintaan Dimas Kanjeng," katanya.

"Mayoritas pengikutnya yang nafsu akan penggandaan uang ini akan menuruti kemauan Dimas Kanjeng. Mereka belum sadar kalau itu hanya modus semata," kata sumber tersebut. (*)

Sumber: Surya
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved