HUT ke 71 RI

Kodam XII Tanjungpura Kibarkan Bendera Raksasa di Tanjung Datuk

Pengibaran ini akan melibatkan komunitas motor trail dari pulau Jawa dan Kalimantan, bersama masyarakat dan anggota TNI yang mencapai 1.000 orang.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Steven Greatness
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH
Kepala Penerangan Kodam XII Tpr, Kol Inf Tri Rana Subekti. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komando Daerah Militer (Kodam) XII Tanjungpura akan mengibarkan sebanyak 17.845 bendera merah putih di perbatasan RI - Malaysia. Selain itu, Kodam akan kibarkan bendera merah putih berukuran 10 x 15 meter di Tanjung Datuk yang merupakan titik perbatasan negara Indonesia dan Malaysia.

Pengibaran bendera merah putih yang besar itu akan dilaksanakan di pos navigasi (mercusuar), tidak jauh dari patok A1 yang menjadi batas negara.

Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kol Inf Tri Rana Subekti mengatakan, pengibaran bendera rencananya juga akan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri). Pengibaran ini merupakan titik akhir dari pengibaran 17.845 bendera yang akan dipasang di sepanjang wilayah titik perbatasan.

"Pengibaran bendera 10 x 15 meter menjadi puncak rangkaian pengibaran 17.845 bendera yang akan dikibarkan mulai dari Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu hingga Temajuk di Kabupaten Sambas," ujar Tri, Minggu (14/8/2016).

Ia juga menuturkan dengan dipilihnya Tanjung Datuk sebagai titik akhir pengibaran, karena wilayah ini sempat diklaim oleh Malaysia sebagai wilayahnya.

Pada kesempatan yang sama Tri Rana menjelaskan, rute pengibaran 17.845 bendera merah putih dari arah timur yaitu Nanga Badau hingga ke barat di Temajuk.

"Bendera-bendera itu akan dipasang dengan jarak 10 meter antar bendera satu dengan lainnya, disesuaikan dengan medannya nanti di sana," papar Tri.

Pengibaran ini akan melibatkan komunitas motor trail dari pulau Jawa dan Kalimantan, bersama masyarakat dan anggota TNI dengan jumlah peserta mencapai 1.000 orang.

"Rencana juga ada pernyataan bela negara dari para tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat yang akan ditandatangani dan diserahkan ke Danrem," jelas Tri.

Pengibaran tersebut akan dimulai pada tanggal 13 Agustus hingga puncaknya pada 17 Agustus 2016.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved