Sampan Tenggelam
BREAKING NEWS: Dua Penumpang Sampan Masih Anak-anak
Menurut informasi yang diperoleh dari kepala dusun, saat itu jumlah rombongan warga tersebut yakni 19 orang, dua di antaranya anak-anak.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Desa (Kades) Sagu, Halidin mengatakan, kejadian sampan tenggelam, di Dusun Bina Warsa, Desa Sagu, Kecamatan Galing, Sambas, terjadi Sabtu (9/7/2016) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Kejadiannya saat ada rombongan warga yang akan menyeberang malam Minggu," kata Halidin, Selasa (12/7/2016).
BACA: BREAKING NEWS: Silaturahmi Gagal, Begini Kronologis Sampan Tenggelam
Ia mengatakan sebelumnya, Isai pembawa sampan, sempat mengingatkan rombongan tidak memuat sampan terlalu ramai.
"Jadi yang punya perahu waktu itu ingatkan jangan ramai-ramai dan agar penumpang lainnya dapat rannah-rannah (menunggu diam sementara. Red), kebetulan perahu kecil, jadi karamlah perahu," ujarnya.
Dari informasi yang diperoleh dari kepala dusun, saat itu jumlah rombongan yakni 19 orang, dua di antaranya anak-anak.
"Semuanya naik, sebanyak 19 orang tersebut," jelasnya. Bahkan saat itu ia kembali menanyakan ke pembawa perahu apakah sempat melarang rombongan warga ini untuk tidak mengisi sampan ramai-ramai.
BACA: BREAKING NEWS: Muda Antartikawan Berkisah dan Posting Foto Korban Sampan Tenggelam
"Saya tanyakan, sebenarnya ada tidak melarang mereka naik ramai-ramai, dikatakannya ada, cuma menurut mereka karena kalah-kalah (nanggung) tadi itu," kata Halidin.
Kisah Selengkapnya di Koran Tribun Pontianak Edisi, Rabu 13 Juli 2016.