Lomba Menulis Karya Ilmiah Beri Ruang Anak Muda Berkarya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu di antara juri perlombaan artikel dan scrapbook yang diadakan oleh Politeknik Tonggak Equator, Nano L Basuki, mengatakan bahwa dia senang karena peserta menampilkan karya yang bagus dan mulai senang menulis.

"Saya sangat senang adik-adik ini mulai senang menulis, jadi mereka menulis apa yang ada di sekitar mereka dapat ditulis jadi sebuah artikel karya mereka juga menarik," kata Nano kepada Tribunpontianak.co.id, di Kampus Politeknik Tonggak Equator, Jl Fatimah, Pontianak, Senin (13/6/2016) pagi.

Nano juga berharap lomba tersebut dapat diadakan kembali supaya memberikan ruang yang banyak untuk anak muda mengkreasikan karya tulisnya.

"Saya harap Poltek bisa menyelenggarakan terus terutama adik-adik di daerah, setidaknya dapat memberikan peluang yang luar biasa yang menjadi wadah mereka menampilkan karyanya," ujar Nano.

Dia juga mengatakan bahwa soal tulisan berkualitas atau tidak itu tidak menjadi soal yang lebih penting peserta itu dapat mempesentasikan karyanya sesuai dengan yang mereka buat.

"Soal berkualitas tidak menjadi soal yang penting mereka berani presentasikan dan betul-betul karya mereka menulis sesuai cara berfikirnya bukan hasil copy paste,berani tampil depan juri mempresentasikan karyanya," ujar Nano.

Dia juga mengapresiasi karya yang dibuat oleh peserta lomba, seperti ragam jenis rotan ternyata ada yang beracun, inovasi penggunaan rotan.

Serta ekstrak bonggol jagung dan tanaman eceng gondok yang bisa digunakan untuk menjernihkan air Sungai Kapuas untuk kebutuhan mandi.

Terakhir dia berharap pada perlombaan yang akan datang muncul lagi karya yang lebih menarik lagi dari peserta.