Banjir Landa Kalbar
Banjir Menyuke Surut, Warga Kembali Beraktivitas
Sebelumnya, air setinggi kurang lebih sempat merendam Pasa Darit. Akibatnya jalur transportasi sempat lumpuh.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Banjir yang sempat menghantam Pasar Darit dan merupakan ibu kota Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, pada Sabtu (4/6/2016) kemarin, kini sudah surut. Masyarakat pun sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, air setinggi kurang lebih sempat merendam Pasa Darit. Akibatnya jalur transportasi sempat lumpuh.
"Sekarang air sudah surut, transportasi yang sempat lumpuh sudah normal," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Banda Kolaga kepada Tribunpontianak.co.id pada Minggu (5/6/2016).
Banda menjelaskan, banjir awalnya dari curah hujan yang tinggi. Selain itu air kiriman dan kecamatan tentangga. "Selain karena hujan deras, air itu juga kiriman dari dari Kecamatan Banyuke Hulu yakni di Desa Untang yang memang langganan banjir," jelasnya
Dirinya berharap ke depan tidak ada lagi hujan yang begitu deras, yang bisa mengakibatkan banjir. "Mudah-mudahan cuaca ke depan baik terus, tidak ada lagi hujan deras yang busa membuat beberapa wilayah di daerah kita ini terkena banjir lagi," harapnya
Meski demikian Banda mengakui, akibat banjir di Desa Untang tersebut memang ada infrasturktur yang mengalami kerusakan. "Ada satu jembatan gantung di Untang yang putus, jadi untuk sementara warga di sana melintas lewat jalan alternatif lain," ungkapnya.
BACA JUGA: Lagi-Lagi Banjir Hantam Pasar Darit
Diterangkannya, jembatan gantung itu sendiri merupakan jembatan yang menghubungkan dusun leong dengan desa untang. "Karena air sudah surut, mereka ada juga yang menyebrang lewat sampan. Untuk korban jiwa akibat banjir tidak ada," pungkasnya.
