Pekan Gawai Dayak XXXI

Lomba Seni Tato Meriahkan Pekan Gawai Dayak

Pada gelaran Pekan Gawai Dayak ke 31 diramaikan pula dengan berbagai perlombaan seni budaya masyarakat Dayak.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Mirna Tribun
Lomba Seni Tato Meriahkan Pekan Gawai Dayak - peserta-sedang-menato_20160522_232643.jpg
TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Peserta sedang menato seorang model tato pada perlombaan tato dalam pagelaran Pekan Gawai Dayak ke 31 di rumah Radakng, Jl Sultan Syahrir, Pontianak, Kalbar, Minggu (22/5/2016). TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Lomba Seni Tato Meriahkan Pekan Gawai Dayak - perlombaan-permainan-tradisional-pangkak_20160522_232634.jpg
TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Perlombaan permainan tradisional pangkak Gasing, pada pagelaran Pekan Gawai Dayak ke 31, di halaman Rumah Radakng, Jl Sultan Syahrir, Pontianak, Kalbar, Minggu (22/5/2016). Juara I kategori perorangan dimenangi oleh sanggar Sari Budaya dan Juara I kategori per regu dari sanggar Pamaraya. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada gelaran Pekan Gawai Dayak ke 31 diramaikan pula dengan berbagai perlombaan seni budaya masyarakat Dayak. Di antaranya memperlombakan seni tato dan pangkak gasing yang digelar di rumah Radakng, Minggu (22/5/2016).

Untuk seni tato ini merupakan kali kedua digelar pada pekan gawai dayak. Dimana pada perlombaan tato tersebut terbuka untuk umum.

"Sejak saya masuk di kepanitiaan saya usulkan agar tato ini diperlombakan dan disambut baik hingga saat ini. Animo pesertanya juga cukup baik dan semakin ramai setiap tahunnya," ujar koordinator perlombaan tato, Kristianus Uus, Minggu (22/5/2016).

Kendati pada perlombaan tersebut boleh diikuti berbagai etnis, namun tato wajib bermotifkan Dayak. Dimana saat ini diakuinya mayoritas peserta mentato dengan 3 Dimensi.

"Pada perlombaan ini harus menggunakan motif dayak dan tentunya dengan kreasi juga. Dimana pada perlombaan ini minimal tato berukuran 15X10 cm, kurang dari itu kami diskualifikasi," katanya.

Ia juga mengatakan melalui perlombaan ini juga mengupayakan agar pemuda Dayak lebih menyenangi seni tato motif Dayak.

Dimana saat ini diakuinya sudah sangat jarang pemuda Dayak yang mentato motif Dayak yang berkonsep.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved