Polresta Pontianak Dalami Broadcast Aksi Penipuan dan Penculikan Berkedok Sensus

Terkait beredarnya informasi melalui broadcast melalui medsos di masyarakat kota Pontianak dan sekitarnya yakni untuk mewaspadai atas aksi penipuan...

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Mirna Tribun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terkait beredarnya informasi melalui broadcast melalui media sosial di masyarakat kota Pontianak dan sekitarnya yakni untuk mewaspadai atas aksi penipuan yang berkedok sensus, aparat kepolisian Polresta Pontianak juga meminta masyarakat waspada.

Ini Broadcast yang beredar di media sosial kalangan masyarakat Kota Pontianak, hati-hati kawan.. Musim sensus.. banyak pihak yg menyalahgunakan atas nama sensus, kalau ada yg mengatas namakan petugas sensus MINTALAH SURAT TUGASNYA..!!!

Harap segera disebar luaskan info penting ini:Sekarang ada komplotan-komplotan manusia sampah yang beranggota pria dan wanita mulai berkeliran ke rumah penduduk dari pintu ke pintu, dengan cara berkedok sebagai petugas sensus mereka minta mengisi formulir atau tanya jawab dengan mereka dan pada saat itu kamu akan dibikin tak sadarkan diri setelah 1-2 mnt lalu barang-barang berharga akan dikuras bahkan jika ketemu anak kecil tak luput dibawa pergi juga。Pastikan info ini dishare ke group-group lain disamping beri tahu sanak saudara terutama orang tua, anak kecil di rumah agar waspada terhadap modus kejahatan baru ini !!!

bantu bc kawan..
brantas penipuan!

‎Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean saat dikonfirmasi terkait broadcast yang meminta masyarakat untuk waspada penipuan dan penculikan berkedok sensus tersebut, dirinya setuju atas broadcase itu tersebut.

" Ya, kita sependapat adanya broadcast tersebut, kita juga minta masyarakat untuk waspada, pastikan sensus yang masuk dipemukiman tercatat di Ketua RT setempat. Selain itu kita minta Ketua RT untuk selalu mendata setiap orang baru yang datang di lingkungannya,"ujar Kompol Andi Yul Lapawesean kepada sejumlah wartawan, Rabu (11/5/2016).

Tak hanya itu, Andi juga meminta kepada seluruh masyarakat dalam mewaspadai kejahatan berkedok sensus ini, yakni dengan cara menanyakan surat tugas, identitas dan mengenali ciri-ciri.

"Imbauan itu dapat menjadi saran atau petunjuk dan dilakukan ketika memang orang itu mencurigakan," katanya.

Ditegaskannya, atas Broadcast itu yang meminta masyarakat waspada itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap info tersebut.

"Kita akan selidiki terkait adanya info ini," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved