Dihadapan Peserta Diklatpim, Sekda Minta Pemimpin Barus Bisa Ambil Peran Leadership
"Jadi pemimpin jangan otoriter, harus bangun team work dalam menglola organisasi Pemerintah," katanya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie berharap kepada peserta Diklatpim III Angkatan 7 dan 8 untuk menjadi leader efektif dalam menerjemahkan dalam tugas pokok dan fungsi dalam pengabdiannya.
"Gaya Pemimpin harus bisa mengambil peran leadership dalam kepemimpinan, untuk menjalankan roda pemerintahan khususnya di Kalbar," ujar M Zet Hamdy Assovie, saat memberikan Materi kepada Peserta Diklatpim III angkatan 7 dan 8, di Aula Bandiklat Kalbar, Senin (2/5/2016).
Ia juga meminta kepada peserta, untuk dapat membangun model kepemimpinan yang dapat membawa kesejateraan rakyat dalam pembangunan daerah.
"Bangun model kepemimpinan yang beraspek kebenaran dalam mengelola manajemen," jelasnya.
Menurutnya, semua yang menjadi faktor keberhasilan dalam sebuah organisasi pemerintah disebut budaya, dan organisasi yang sasaran akhir adala komitmeen.
Bagaiman budaya ini, bisa bekerja dengan baik. Tapi tidak bisa dalam waktu yang singkat dalam menterjermahkan cara kerja dalam mengelola organisasi pemerintah.
"Jadi pemimpin jangan otoriter, harus bangun team work dalam menglola organisasi Pemerintah," katanya.
Kata Sekda, jadi pejabat jangan menjadi pemimpin yang transaksional, karena pemimpin model ini memiliki kelemahan dalam memimpin daerahnya.
"Tidak capainya visi dan misi dalam menerjemahklan pembangunan di daerahnya," ungkapnya.