Kepala Basarnas Inginkan SAR Lebih Profesional dan Modern

Saat ini pihaknya baru memiliki anggota sekitar 3.700 personil yang 80 persennya anggota rescue.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Steven Greatness
TRIBUN PONTIANAK/HADI SUDIRMANSYAH
Gubernur Kalbar, Cornelis melihat peralatan SAR di atas meja saat menghadiri kegiatan rapat koordinasi SAR daerah, pelatihan potensi dan media gathering tahun 2016 yang digelar SAR Pontianak di Ballrom Hotel Mercure Pontianak, Selasa (26/4/2016). 

TRIBUNPONTIANAK,CO.ID, PONTIANAK - Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo dan Gubernur Kalbar Drs Cornelis menghadiri kegiatan rapat koordinasi SAR daerah, pelatihan potensi dan media gathering tahun 2016 yang digelar SAR Pontianak di Ballrom Hotel Mercure Pontianak, Selasa (26/4/2016).

Selain itu, turut hadir Muspida Provinsi Kalbar, Deputi Bidang Potensi SAR, Marsekal Muda TNI Sudipo Handoyo, dan Direktur Komunikasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Suprayogi.

Kegiatan Rakor yang mengusung tema melalui Rakor SAR daerah tahun 2016 kita tingkatkan koordinasi sinergi dan solidalitas dalam pelayanan jasa pencarian dan pertolongan (SAR) di Kalbar diikuti beberapa perwakilan unsur pemerintah, potensi SAR, perwakilan dari pelajar, TNI serta kelembagaan lainnya.

Sementara Pelatihan Potensi SAR yang bertemakan melalui pelatihan potensi SAR underwator rescue tahun 2016 kita tingkatan kerjasama dan pelayanan jasa bidang SAR terhadap masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan operasi SAR yang cepat, tepat, handal dan aman.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo menuturkan dirinya secara pribadi menginginkan organisasi SAR lebih profesional dan modern, namun dengan keadaan saat ini pihaknya baru memiliki anggota sekitar 3.700 personil yang 80 persennya anggota rescue.

"Padahal idealnya minimal SAR memiliki anggota rescue 5.700 orang, memang saya anggap perlu penambahan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved