KONI Tak Setuju Olahraga di Stadion SSA Harus Bayar

Jangan hanya ingin menarik tarif saja, tetapi harus berbuat.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Sejumlah warga jogging di lintasan atletik Stadion Sultan Syarif Abdurahman, Pontianak, Kamis (3/3/2016) sore. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua KONI Kalbar, Syarif Mahmud Alqadrie menolak tegas diberlakukannya tarif retribusi pada lintasan atletik Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar.

"Saya sebenarnya berlawanan dengan pemikiran seperti itu. Saya membela masyarakat, yang menggunakan kompleks SSA ini untuk berolahraga. Ini merupakan stadion kebanggan masyarakat Kalbar," ujar Mahmud kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (3/3/2016).

Menurutnya, jika ingin dikenakan biaya, fasilitas tersebut harus dibenahi terlebih dahuluuntuk kenyamanan masyarakat. Kondisi saat ini, kata Mahmud, fasilitas di SSA jauh dari kategori baik.

"Jangan hanya ingin menarik tarif saja, tetapi harus berbuat. Jalannya saja masih banyak yang berlubang belum lagi fasilitas lainnya seperti WC dan lainnya. Benahi ini dulu, buat masyarakat nyaman berolahraga di area ini," katanya.

BACA JUGA: Jogging di Stadion SSA Bayar Rp 5.000, Kadispora: Saya Kira Murah 

Apa tanggapan Wakil Gubernur Kalbar atas penerapan tarif penggunaan fasilitas di Gelora Khatulistiwa Pontianak? Baca beritanya di edisi cetak Tribun Pontianak, Jumat (4/3/2016).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved