KMT Kalbar Sayangkan Sikap Arogan Oknum PNS
Kita sangat menyayangkan adanya tindakan kasar seperti itu. Tindakan yang tak semestinya dilakukan seorang oknum PNS yang berpendidikan
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kaum Muda Tionghoa (KMT) Kalimantan Barat menyayangkan tindakan arogan oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Pontianak yang menganiaya mahasiswi Widya Dharma, Veronica (22) pada Rabu (11/11/2015).
Ketua Umum KMT Kalbar, Steven Greatness menilai perbuatan oknum tersebut tidak manusiawi apalagi sampai mengeluarkan kata-kata tak pantas terhadap seorang wanita.
"Kita sangat menyayangkan adanya tindakan kasar seperti itu. Tindakan yang tak semestinya dilakukan seorang oknum PNS yang berpendidikan," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id saat membesuk korban di Rumah Sakit Kharitas Bhakti, Jumat (13/11/2015).
Steven mengatakan, kunjungan KMT ke rumah sakit untuk membesuk korban merupakan bentuk kepedulian dan support kepada korban agar segera pulih dan hilang rasa traumanya.
"Kita berharap korban lekas sehat kembali dan dapat segera pulang dari rumah sakit. Hari ini, kita mendatangi korban agar tak trauma lagi," tuturnya.
Sementara terkait masalah hukum Veronica, KMT menyerahkan kepada korban sendiri untuk menentukan sikap. "Masalah hukum biar korban yang putuskan mana baiknya. Mau lanjut atau cabut biar korban yang pilih," katanya.