Wah, Istri Pejabat Ini Meronta-ronta Digerebek Polisi saat Pesta Sabu
Yuyun berontak keras saat empat petugas dipimpin Aiptu Suprapto memasukkan mereka bertiga ke dalam mobil Mitsubishi Kuda untuk dibawa ke Mapolres.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LAMONGAN - Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Seorang istri pejabat nampaknya menyesali perbuatannya pesta sabu, namun tak ada gunanya saat polisi menggerebek yang bersangkutan.
Yuni Setyowati alias Yuyun (36), istri Kepala Dinas Pengairan Lamongan Ir Supandi, meronta-ronta saat empat anggota Reskrim Polres Lamongan menyergapnya, Minggu (1/2/2015) sore.
Ia tak menyangka kalau pesta sabu-sabu yang digelarnya bersama Choneik Mashuri (37) dan Eko Tomaji (38) di gudang tembakau milik PT Subhika Sarana Rupa Bumi (SSB) di Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, digerebek polisi.
Yuyun berontak keras saat empat petugas dipimpin Aiptu Suprapto memasukkan mereka bertiga ke dalam mobil Mitsubishi Kuda untuk dibawa ke Mapolres.
Ia membentur-benturkan kepala ke tembok gudang. Tak hanya itu. Di tengah jalan, Yuyun juga tak terkendali. Ia meronta-ronta. Dua tangannya menggapai-gapai pintu mobil.
Ia membentur-benturkan kepala ke bodi mobil dan berteriak-teriak hendak melompat keluar.
Melihat ini, Suprapto meminta bantuan tambahan personel pengamanan dari Polres. Saat Yuyun dapat dikendalikan, petugas menginterogasi Choneik dan Eko.
Dari pengakuan mereka, polisi menemukan nama Sentot Margono (53), pemasok sabu-sabu. Saat itu pula mereka langsung menuju rumah Sentot di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Babat, Lamongan. Pria bertubuh tambun ini tak melawan saat disergap. (st36)