Massa Demo Pelantikan DPRD

Rahang Bashar Patah Dipukul Polisi Saat Orasi di DPRD

Setelah dikeroyok, saya sudah tidak sadarkan diri. Tiba-tiba sudah ada di rumah sakit

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Tribun Pontianak/Leo Prima
Polisi memukuli Ketua HMI Cabang Pontianak, Abang Bashar, yang terluka saat terlibat bentrok dengan petugas saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kalbar, Senin (29/9). Unjuk rasa itu menuntut anggota DPRD yang baru dilantik kemarin, agar berjanji tidak korupsi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua HMI Cabang Pontianak, Abang Bashar mengaku dikeroyok beberapa anggota polisi saat menggelar aksi di Gedung DPRD Kalimantan Barat. Kepada Tribunpontianak.co.id, di Rumah Sakit Soerdaro Pontianak, sebelum terjatuh, secara tiba-tiba dipiting hingga terjatuh.

"Saya sedang menyampaikan orasi, setelah itu kawan-kawan mundur ke belakang. Kemudian saya langsung ke tepi jalan. Namun dari belakang langsung memiting, dan memukul," ujar Mantan Ketua BEM Mahasiswa Fisip Untan ini.

Mahasiswa asal Kapuas Hulu ini tidak sadarkan diri setelah dirinya dipukul secara membabi buta oleh anggota kepolisiaan. Sehingga dirinya harus dilarikan ke rumah sakit Soedarso Pontianak.

"Setelah dikeroyok, saya sudah tidak sadarkan diri. Tiba-tiba sudah ada di rumah sakit." ucapnya. Akibat insiden itu, Basar mengalami patah rahang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved