Breaking News

Ramadan 1433 H

Latif Selalu Itikaf Selama Ramadan

Latif, sapaannya, sejak bulan Ramadan tiba memasukkan itikaf dalam daftar tambahan ibadahnya

zoom-inlihat foto Latif Selalu Itikaf Selama Ramadan
TRIBUN PONTIANAK/SAIFUL BAHRI
LAKSANAKAN ITIKAF - Latif sedang melaksanakan Itikaf yang menjadi ibadah wajib baginya selama Ramadan 1433 H
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Usai menyantap hidangan sahur dengan keluarga, Abdul Latif (45), warga Gg Sukarela, Kelurahan Pontianak Barat Kalimantan Barat bergegas menuju surau Sirajul Muhtadin yang tak jauh dari rumahnya. Padahal waktu shubuh masih jauh. Rupanya ia hendak melaksanakan shalat malam, I'tikaf sembari membaca al-quran.

Latif, sapaannya, sejak bulan Ramadan tiba memasukkan itikaf dalam daftar tambahan ibadahnya. Pilihan itu didasari lantaran bulan ramadan merupakan bulan penuh ampunan, bulan penuh berkah dan bulan penuh rahmat. Saat akan memasuki lima waktu shalat yang berbeda, ia segera berwudhu kemudian ke surau. Sembari menunggu waktu adzan tiba, ia isi dengan shalat sunnah, dzikir dan mengaji.

"Saya atur waktu tiba di surau sebelum adzan berkumandang dimana memberikan kesempatan saya untuk berdzikir kepada Allah," ungkapnya.

Tidak hanya itikaf, membersihkan lantai surau, menyiapkan sajadah sesaat sebelum melaksanakan shalat tarawih untuk para jamaah, dilakukannya dengan cinta dan ikhlas.

Latif adalah seorang kepala keluarga yang bekerja sebagai supir oplet. Waktunya bekerja berselang-seling. Bila hari ini menarik oplet, besok ia libur, demikian aturan angkutan oplet jurusan Kotabaru-Sudirman. Bila bekerja dimana akan berangkat pada pukul 05.30 dan pulang pukul 17.00, ia juga tak melewatkan saat itikaf di surau. Ia memilih pulang pada pukul 14.30.

Sesampainya di rumah, ia bergegas mandi, berwudhu kemudian melaksanakan shalat dhuhur di surau. Sembari menunggu waktu ashar, ia gunakan untuk berdzikir sampai masuk waktu ashar. Usai melaksanakan shalat asahar, kembali ia bekerja mencari penumpang.

Ia begitu menikmati ibadah yang ia kerjakan. Tak ada sesuatu apapun yang menghalangi untuk "bercinta dengan Allah". Kendati bekerja, ia tetap meluangkan waktu berkomunikasi dengan Allah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved