Ramadan 1433 H

Warga Mengeluh Harga Daging Naik

Hampir semua jenis barang naik, telur, sayur,ayam, mau tak mau harus ngitung uang belanje agi'la

zoom-inlihat foto Warga Mengeluh Harga Daging Naik
NET
Harga ayam potong di pasar tradisional baik, seiring krisis produksi peternakan ayam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang ramadhan, harga barang kebutuhan pokok seperti telur dan daging ayam di pasar tradisional yang terdapat di Kota Pontianak  Kalimantan Barat mulai beranjak naik, kenaikan harga juga fluktuatif untuk setiap pasar tradisional.

 

Satu diantara pembeli di Pasar Kemuning Kota Baru, Susilawati (56), mengeluhkan hampir disetiap akan datangnya momen hari besar keagamaan, selalu terjadi kenaikan harga  barang‑barang keperluan dapur, yang memaksa dia untuk mengatur kembali pengeluaran belanja bulanannya.

 

"Hampir semua jenis barang naik, telur, sayur,ayam, mau tak mau harus ngitung uang belanje agi'la," kata Susilawati saat ditemui Tribunpontianak.co.id,  di Pasar Kemuning, Selasa (17/7/2012).

 

Susilawati yang tercatat sebagai guru di SD 34 ini menambahkan, kenaikan harga barang sedikit banyak juga mempengaruhi sisi ekonomi kalangan PNS seperti dirinya, lantaran bertepatan dengan masa‑masa awal masuk sekolah dan daftar ulang perkuliahan.

 

"Naiknya harga memang tidak besar, tapi sekarangkan lagi musim anak mau masuk sekolah ataupun kuliah, jadi makin besar pengeluaran bulan ini," ujar Sulistiawati yang mengaku setiap selesai mengajar selalu berbelanja di Pasar Kemuning.

 

Pembeli lain, Anisa Heryadi mengatakan ada kenaikan harga pada telur dan daging ayam yang menjadi barang belanjaannya pada saat ditemui Tribun,

 

"Hari ini saya belanja telur dan ayam harganya sudah naik, tiga hari lalu harganya dak segini," Ujar Anisa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved