Fathan Ikhlas Melepas Hafiza
Dia menjabat tangan Fikri, putra mantan Menteri Kelautan Fadel Muhammad.
Penulis: M Arief Pramono | Editor: Jamadin
Hubungan antara Fikri dan Hafiza semasa pacaran telah diketahui oleh kedua orangtuanya masing-masing. Baik Fadel maupun Fathan sama-sama mengaku merestui hubungan tersebut, dengan harapan ditindaklanjuti hingga ke pelaminan.
Menurut Fadel, dia telah beberapa kali bertanya kepada Fikri, tentang keseriusan hubungan dengan Hafiza.
"Setiap kali saya bertanya, Fikri menjawab dia mencintai Hafiza," ujar mantan Gubernur Gorontalo yang juga pengurus teras Partai Golongan Karya ini.
Mendengar jawaban Fikri, Fadel semakin yakin kalau anakya itu memang punya tekad untuk menikahi Hafiza. "Kemudian saya berkomunikasi dengan Pak Fathan, untuk menyegerakan pernikahan hingga terlaksana hari ini," katanya.
Prosesi akad nikah Fikri dan Hafiza kemarin dilaksanakan secara adat Gorontalo. Hal ini setidaknya tampak dari pelaminan maupun pakaian yang dikenakan kedua mempelai dan orangtuanya. Sedangkan Rafflesia Ballroom yang menjadi tempat pelaksanaan akad nikah, didekorasi dengan nuansa Maroko.
Sebelum pelaksanaan akad nikah, Hafiza masuk terlebih dulu ke Rafflesia Ballroom. Dia langsung menuju kamar calon pengantin perempuan, didampingi ibunya. Kamar calon pengantin perempuan ini berjarak sekitar lima belas meter dari meja akad nikah.
Di kamar itu, Hafiza dibaiat terlebih dahulu secara adat Gorontalo yang kental dengan ajaran Islam. Inti dari baiat tersebut agar Hafiza taat menjalankan nilai-nilai Islam, termasuk ketaatan kepada suami dan keharusan menjaga auratnya di hadapan orang lain yang bukan muhrim.
Setelah dibaiat, Hafiza terus menunggu di kamarnya. Termasuk saat akad nikah berlangsung, Hafiza tetap duduk di kamarnya. Meski demikian, kondisi kamar yang terbuka membuat Hafiza dapat mengikuti langsung jalannya akad nikah.
Di hadapan saksi dan penghulu, Fathan dan Fikri melaksanakan ijab kabul. Dilanjutkan dengan penandatangan buku nikah oleh Fathan, Fikri, Boediono, Aburizal Bakrie, dan penghulu. Ketika giliran Hafiza, buku nikah itu diantarkan Fathan kepada Hafiza untuk ditandatangani di kamar calon pengantin perempuan.
Prosesi berikutnya adalah penyerahan mahar dari Fikri kepada Fathan, untuk Hafiza. Mahar itu berupa emas seberat 163,12 gram dan seperangkat alat salat. Angka 163,12 itu melambangkan 16 Maret 2012 yang merupakan waktu pelaksanaan akad nikah
Fikri kemudian menjemput Hafiza di kamarnya. Didampingi Fadel Muhammad dan ibu tirinya Hana Hasanah, Fikri berjalan perlahan ke kamar Hafiza. Pertemuan diawali dengan sentuhan jempol tangan kanan Fikri di kening Hafiza. Berikutnya Hafiza mencium tangan kanan suaminya.
Di antara tamu yang hadir adalah Menteri Pendikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perindustrian MS Hidayat, mantan Gubernur DKI Soetiyoso, dan politisi senior Partai Golongan Karya, Akbar Tanjung. Sedangkan tokoh Kalbar yang hadir di antaranya Armyn Alianyang dan Morkes Effendi.