Breaking News

Fathan Ikhlas Melepas Hafiza

Dia menjabat tangan Fikri, putra mantan Menteri Kelautan Fadel Muhammad.

Penulis: M Arief Pramono | Editor: Jamadin
zoom-inlihat foto Fathan Ikhlas Melepas Hafiza
Fikri Fadel Muhammad, saat akat nikah

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Fathan A Rasyid, ayahanda Hafiza, bertindak sebagai wali nikah anaknya. Dia menjabat tangan Fikri, putra mantan Menteri Kelautan Fadel Muhammad.

Fikri dengan lancar mengucapkan ijab-kabul. Saksi langsung menyatakan sah akad nikah antara Fathan dan Fikri.
Dari pihak Fikri, saksinya adalah Wakil Presiden Boediono.

Sedangkan saksi dari pihak Hafiza adalah Ketua Umum Partai Golorang Karya, Aburizal Bakrie, yang akrab disapa Ical. Akad nikah itu dipandu oleh H Amar Hasan, penghulu dari KUA Setiabudi, Jakarta Selatan.

Mulanya, yang akan menjadi saksi dari pihak Fikri adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi, karena ada kegiatan yang harus dihadirinya, SBY urung datang sehingga dia digantikan oleh Boediono.

Fathan mengaku sangat bersyukur atas pernikahan anak keduanya. Dia berharap hubungan  Fikri dan Hafiza semakin harmonis setelah menjadi pasangan suami istri. "Harapan saya, menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah," ujar Fathan usai akad nikah.

Meski harus berpisah dengan anaknya, Fathan mengaku ikhlas. Menurutnya, pernikahan adalah bagian dari kehidupan yang mau tidak mau, harus terjadi.

 "Dengan iringan doa, saya ikhlaskan dia (Hafiza)," ujar Fathan didampingi istrinya, Ardiani.

Hafiza adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selama menjalani studinya, Hafiza terpaksa harus berpisah dengan orangtuanya yang tinggal di Pontianak. Apalagi dengan pernikahannya ini, dia bakal menetap di Jakarta bersama suaminya.

Sebagai orangtua, diakui Fathan, ada rasa sedih ketika merelakan anaknya tinggal di Jakarta bersama suaminya. Tapi, dengan teknologi informasi yang semakin canggih, Fathan yakin jarak bukanlan masalah untuk tetap menjaga hubungan anak dan orangtua.

Kondisi seperti ini bagi Fathan bukanlah sesuatu yang baru. Sebab, anak pertamanya, Tartila, juga telah menetap bersama suaminya di Jakarta. Dengan demikian, hanya si bungsu Ahmad Arif Yamani yang tinggal di Pontianak bersama Fathan dan istrinya. Anak ketiganya ini duduk di kelas VIII SMP.

Akan halnya Fikri, ia menyatakan gembira luar biasa setelah berhasil menikahi gadis pujaannya yang berasal dari Kalbar itu.

"Karunia terbesar Tuhan dalam hidup saya adalah menikah. Saya siap melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai suami dengan baik," tekadnya.

Setelah menikah, pasangan pengantin baru ini bakal menempati rumah orangtua Fikri di Jl Dukuh Patra, Kuningan, Jakarta Selatan. Fikri merencanakan, setelah mempunyai momongan, dia bersama istri dan anaknya baru akan menempati rumahnya sendiri.

Sebelum melakukan akad nikah, Fikri mengaku telah berulangkali latihan mengucapkan ijab-kabul. Tidak terhitung sudah berapa kali jumlahnya. Apalagi latihan itu diakuinya telah dimulai sejak tiga tahun lalu.

"Fiza tidak tahu kalau diam-diam saya sudah latihan," ujarnya.
Perkenalan Fikri dengan Hafiza terjadi pada 10 Desember 2008. Sejak pertemuan pertama itu, benih cinta sudah tumbuh di antara keduanya. "Momen pernikahan ini, memang telah lama saya tunggu," kata Fikri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved