STIK Muhammadiyah Pontianak dan Puskesmas Serdam Sosialisasikan Teknik Pijat Batuk Pilek Pada Bayi
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan suatu cara atau bentuk kegiatan yang dilakukan untuk berbagi ilmu kepada masyarakat.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
Kolaborasi STIK Muhammadiyah Pontianak dan Puskesmas Serdam Sosialisasikan Teknik Pijat Batuk Dan Pilek Pada Bayi
PONTIANAK - Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan suatu cara atau bentuk kegiatan yang dilakukan untuk berbagi ilmu kepada masyarakat.
Kegiatan ini dapat berisikan informasi kesehatan, pendidikan, penelitian dan lain sebagainya.
PKM juga merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang dosen, sebagai bentuk sumbangsih ilmunya terhadap masyarakat.
Salah satu kegiatan PKM bagaimana merawat bayi yang menderita batuk dan pilek dirumah yang dilakukan oleh dosen keperawatan anak STIK Muhammadiyah Pontianak yang bekerjasama dengan puskesmas Sungai Raya Dalam.
Baca: Mahasiswa STIK Muhammadiyah Berikan Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warga Banjar Serasan
Baca: Dosen STIK Muhammadiyah dan RSJD Sungai Bangkong Kompak Lakukan Sosialisasi Resiliensi ASD
Kegiatan PKM ini diketuai oleh Ns Lince Amelia, dengan anggota Ns Dita Astuti beserta mahasiswa STIK Muhammadiyah Rizqotien, Asih Fitriani,dan Novanti Dwi A.
Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Buncis Jaya Desa Mekar Jaya Kabupaten Kubu Raya.
Ns. Lince Amelia, selaku dosen keperawatan anak STIK Muhammadiyah dan ketua PKM mengungkapkan kegiatan ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat pentingnya penatalaksaan bayi yang menderita batuk dan pilek sehingga tidak berlanjut menjadi pneumonia (radang paru-paru).
Pada bayi yang menderita batuk pilek mengalami peningkatan jumlah sekret (lendir) menyebabkan bayi sulit untuk bernafas. Bayi usia dibawah satu tahun belum mampu untuk mengeluarkan lendir, sehingga keadaan ini mengakibatkan bayi sulit untuk bernafas.
Saat ini, berbagai terapi untuk mengatasi adanya lendir di jalan nafas sudah banyak dikembangakan, seperti terapi farmakologi dan terapi non farmakologis.
Baca: STIK Muhammadiyah Launching Posyandu Balita dan Lansia di Kelurahan Saigon
Baca: Asesor BAN-PT Lakukan Asesmen Lapangan di STIK Muhammadiyah Pontianak
Salah satu contoh terapi non farmakologi adalah touch Therapy . Manfaat dari touch Therapy ini memacu sistem tubuh meliputi sistem sirkulasi darah,jantung, pernafasan dan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh bayi.
Penyakit batuk dan pilek merupakan penyakit yang sangat sering terjadi dikeluarga. Untuk itu peran aktif keluarga dalam menangani batuk pilek sangat penting, karena keluarga biasanya menganggap batuk dan pilek pada bayi merupakan penyakit biasa yang sering timbul dan tidak berbahaya serta bisa menghilang dengan sendirinya.
Dalam kesempatan ini dirinya juga mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Puskesmas Sungai Raya Dalam yang telah bersedia bekerjasama untuk melaksanakan sosialisasi ini.
Baca: Dua Dosen STIK Muhammadiyah Raih Hibah Penelitian Ristekdikti
" Terimakasih kepada Ibu Yuli Herowati Selaku kepala Puskesmas Sungai Raya Dalam, ibu Utin dan ibu Ns.Eva nur zumi selaku perawat yang bertugas di Posyandu Buncis Jaya, Kubu Raya yang telah menerima kami dan bekerja sama untuk mensukseskan acara ini," ujarnya.
Pihak Puskesmas Sungai Raya Dalam yang diwakili oleh Utin menuturkan kegiatan PKM sosialisasi teknik pijat batuk dan pilek pada bayi yang dilakukan oleh dosen keperawatan anak STIK Muhammadiyah Pontianak bekerjasama dengan Puskesmas Sungai Raya Dalam sangat bagus dan membantu bagi orangtua untuk meningkatkan keterampilan ibu dalam menangani bayi yang menderita batuk dan pilek. Sehingga diharapkan adanya peningkatan kesehatan pada bayi.